Erick Thohir Heran Ada Wacana Listrik 450 VA Dihapus

Erick Thohir yakin tidak mungkin mendorong perbaikan PLN secara menyeluruh tapi mengurangi pelayanan masyarakat.

oleh Arief Rahman H diperbarui 21 Sep 2022, 20:06 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (25/1/2022). Rapat kerja membahas progres penanganan permasalahan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk serta progres restrukturisasi BUMN dan Holding BUMN. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sempat bertanya-tanya soal wacana penghapusan pelanggan listrik 450 VA. Padahal, ia sendiri tak pernah membahas hal itu bersama Komisi VI DPR RI.

"Nah inilah kenapa ketika ada isu mengenai (penghapusan daya listrik) 450 VA, kami dari Kementerian BUMN juga sempat bertanya-tanya dan saya yakin di Komisi VI kita tidak pernah membahas hal ini, dan saya yakinkan itu," kata Erick Thohir dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN RI, Rabu (21/9/2022).

Ia menegaskan, jika wacana penghapusan itu tidak sejalan dengan upaya perbaikan pelayanan PLN secara menyeluruh yang selama ini dibahas dengan Komisi VI DPR RI. Artinya, wacana penghapusan daya 450 VA dan dialihkan ke 900 VA adalah sesuatu yang kontradiktif.

Erick Thohir yakin tidak mungkin mendorong perbaikan PLN secara menyeluruh tapi mengurangi pelayanan masyarakat. "Ini konteks yang saya rasa tidak sesuai dengan arahan yang dilakukan Komisi VI," kata dia.

"Jadi, mengenai (penghapusan) 450 VA ini tidak ada sama sekali strategi (bisnis PLN) penghapusan sama sekali," tegasnya.

"Saya sudah memastikan dan bapak presiden sendiri sudah mengumumkan secara publik bahwa (rencana penghapusan listrik) 450 VA ini tidak ada," tambah dia.

 


Jokowi: Tidak Ada Penghapusan Daya Listrik 450 VA, Jangan Sampai yang di Bawah Resah

Suasana ruang panel listrik di Rusun Benhil, Jakarta, Kamis (5/11/2015). Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, per 1 Januari 2016, harga tarif listrik pelanggan 450 VA akan tetap dan tidak berubah, yakni Rp415 per kWh. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 VA. Dia juga memastikan tidak ada perubahan daya listrik dari 450 VA ke 900 VA.

"Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 ke 900 (VA). Tidak ada, enggak pernah, enggak pernah bicara seperti itu," jelas Jokowi kepada wartawan di Gerbang Tol Gabus Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Selasa (20/9/2022).

Dia menekankan bahwa subsidi 450 VA tetap diberikan ke masyarakat. Jokowi tak mau isu penghapusan dan perubahan daya listrik membuat masyarakat menjadi resah.

"Subsidinya untuk 450 (VA) tetap, tidak ada penghapusan 450, tidak ada perubahan dari 450 ke 900, enggak ada. Jangan sampai yang di bawah resah karena soal itu," kata Jokowi.

PT PLN (Persero) memastikan tidak ada penghapusan golongan pelanggan dengan daya 450 VA. Daya listrik 450 VA juga tidak akan dinaikkan menjadi 900 VA dan tidak ada perubahan tarif listrik.

"Keputusan Pemerintah sudah sangat jelas. Tidak ada perubahan daya listrik dari 450 VA ke 900 VA dan PLN siap menjalankan keputusan tersebut. Selama ini, Pemerintah dan PLN sebagai pelaksana mandat ketenagalistrikan dari Pemerintah tidak pernah melakukan pembicaraan ataupun diskusi mengenai perubahan daya listrik masyarakat," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Sabtu (17/9/2022).

 


Koordinasi

Warga melakukan pengecekan meteran listrik di rusun kawasan Jakarta, Kamis (13/8/2020). Pemerintah memperpanjang pemberian stimulus listrik untuk pelanggan golongan rumah tangga 450 VA dan 900 VA subsidi, serta pelanggan UMKM hingga Desember 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) antara Badan Anggaran DPR dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan pada Senin (12/9), tidak ada pembahasan formal apapun atau agenda tentang pengalihan daya listrik 450 VA ke 900 VA.

Darmawan menegaskan, PLN terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah untuk melindungi masyarakat dalam mendapatkan listrik.

PLN memastikan pelayanan kelistrikan di Tanah Air tetap andal dan optimal, sehingga menjaga produktivitas dan daya beli masyarakat dalam masa pemulihan ekonomi di tengah meningkatnya harga komoditas energi dunia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya