Liputan6.com, Jakarta Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi bersama jajaran Korlantas menyambangi korban kebakaran di Simprug RT 008/008, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Firman membagikan ratusan paket sembako kepada para korban kebakaran. Mulanya, Firman mengucapkan belansungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi. Firman berharap, bentuk kepedulian Polri ini dapat membantu saudara terdampak kebakaran.
"Harapan kami bantuan ini dapat membantu kebutuhan saudara-saudara kami di wilayah Simprug yang terdampak kebakaran. Semoga bermanfaat bagi masyarakat terdampak musibah yang sedang membutuhkan bantuan," tuturnya, Rabu (21/9/2022).
Dalam penyerahan sembako, Firman didampingi jajaran Korlantas Polri lainnya, Bhayangkari Korlantas Polri, Direktur Utama Jasaraharja Rivan Achmad Purwantono, Direktur Operasional Jasaraharja, serta perwakilan Bank BNI Pusat.
Dalam kegitan itu, Firman bersama jajaran Kakorlantas Polri dan rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi kebakaran.
Firman melihat, kondisi rumah yang hangus terbakar kini mulai diperbaiki.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Warno, berterima kasih kepada Korlantas Polri dan rombongan. Dia berharap, sembako yang dibagikan dapat bermanfaat bagi korban kebakaran.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak ibu yang telah menyerahkan bantuan untuk warga kami, mudah-mudahan donasi yang diserahkan kepada kami yang terdampak dapat bermanfaat," ucap Warno.
115 Rumah Terbakar
Warno mengatakan, tepat sebulan lalu telah terjadi kebakaran pada Minggu, 21 Agustus 2022. Setidaknya ada 115 rumah dan 160 kepala keluarga atau 555 jiwa yang terkena dampak kebakaran.
Sebagai informasi, total 107.200 paket sembako dibagikan secara serentak melalui seluruh Polda jajaran wilayah Indonesia kepada masyarakat yang membutuhkan. Pembagian sembako ini dalam rangka HUT Polantas ke-67 yang jatuh tepat pada tanggal 22 September 2022.
Sebelumnya, Korlantas Polri telah membagikan paket sembako untuk komunitas pengemudi ojek online di kawasan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, kemudian Komunitas Pengemudi di Terminal Jasinga, Bogor, Jawa Barat, lalu buruh tani di Pandeglang, penarik becak dan supir bajaj di Kemayoran, pengepul sampah plastik di Yogyakarta, serta yayasan panti asuhan dan panti jompo di beberapa lokasi di wilayah Jakarta.
Advertisement