Direktur Matahari Department Store Beli Saham LPPF Rp 2,09 Miliar

Direktur PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Terence Donald O' Connor membeli saham LPPF pada 19 September 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 21 Sep 2022, 21:57 WIB
Sejumlah rak busana pria terlihat kosong setelah di serbu pembeli di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Terence Donald O' Connor menambah kepemilikan saham LPPF sebanyak 522.900 lembar saham pada 19 September 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/9/2022), Terence Donald membeli saham LPPF sebanyak 522.900 lembar saham dengan harga Rp 3,998,0666.

Dengan demikian, transaksi tersebut mencapai Rp 2,09 miliar. “Tujuan transaksi investasi dengan kepemilikan saham langsung pada 19 September 2022,” tulis Corporate Secretary and Legal Director Miranti Hadisusilo, dikutip Rabu (21/9/2022).

Sementara itu, saat ini Terence Donal menggenggam saham LPPF 2.838.300 lembar saham atau setara 0,12 persen. Sebelumnya, ia hanya menggenggam 2.315.400 lembar saham atau 0,098 persen.

Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membukukan kinerja positif sepanjang semester I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga enam bulan pertama 2022.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/7/2022), PT Matahari Department Store Tbk mencatat pendapatan Rp 3,76 triliun hingga semester I 2022. Pendapatan tersebut naik 5,37 persen jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 3,56 triliun.

Beban pokok pendapatan turun 7,4 persen dari Rp 1,29 triliun hingga semester I 2021 menjadi Rp 1,19 triliun hingga semester I 2022. Dengan demikian, laba kotor perseroan naik 12,68 persen menjadi Rp 2,56 triliun pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 2,27 triliun.

 

 


Aset Perseroan

Calon pembeli melihat tumpukan tas koper yang dijual dengan potongan harga yang menggiurkan di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Matahari Department Store menawarkan diskon 20% hingga 70% jelang penutupan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Selain itu, laba operasi tercatat tumbuh 74,16 persen dari Rp 720,18 miliar hingga 30 Juni 2021 menjadi Rp 1,25 triliun hingga semester I 2022. 

PT Matahari Department Store Tbk meraup laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 918,37 miliar hingga semester I 2022. Laba tersebut tumbuh 72,4 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 532,48 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham dasar dan dilusi tercatat Rp 380 pada semester I 2022 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp 202.

Ekuitas tercatat Rp 378,82 miliar hingga 30 Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 1 triliun. Total liabilitas naik menjadi Rp 4,85 triliun hingga semester I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 4,84 triliun.

Aset perseroan turun menjadi Rp 5,23 triliun hingga Juni 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 5,85 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 135,93 miliar hingga Juni 2022 dari Desember 2021 Rp 661,39 miliar.


Buka Lima Gerai hingga November 2022

Ilustrasi gerai Matahari (Foto: PT Matahari Department Store Tbk/LPPF)

Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) akan membuka lima gerai baru pada September hingga November 2022. Gerai-gerai tersebut akan berlokasi di Gowa Sulawesi Selatan, Bondowoso, Jawa Timur, Semarang Jawa Tengah, Kendari Sulawesi Tenggara dan Bontang Kalimantan Timur.

Dengan dibukanya lima gerai tersebut, total gerai yang dibuka Matahari Department Store pada 2022 sebanyak delapan. Sebelumnya, perseroan telah membuka gerai baru di Mal Taman Anggrek Jakarta dan Plaza Ambarrukmo Yogyakarta, serta satu gerai baru di Tang City Banten yang akan dibuka pada Agustus 2022.

"Kami sangat antusias untuk segera membuka gerai baru di berbagai kota. Ekspansi ini menunjukkan kondisi keuangan yang kuat dan komitmen kami untuk memberikan pengalaman Feel Good kepada para pelanggan setia kami dengan semakin mendekati komunitas kami,” kata CEO Matahari, Terry O'Connor dalam keterangan resmi, Kamis (14/7/2022).

Lebih lanjut, gerai baru di Gowa akan dibuka pada September. Kemudian gerai di Bondowoso dan Semarang akan dibuka pada Oktober, serta Kendari dan Bontang dibuka pada November 2022. Nantinya, perseroan mencanangkan jumlah gerai yang beroperasional secara nasional akan menjadi 148 pada akhir 2022. Matahari berencana untuk membuka 12-15 gerai mulai 2023 dan seterusnya. Adapun sampai akhir tahun.

"Kami optimis dengan prospek ekonomi jangka panjang. di Indonesia, dan pembukaan gerai baru ini akan menciptakan ratusan lapangan kerja secara langsung dan juga di area sekitar kami serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal,” imbuh Terry.

 


Buka Gerai di Tang City Mal

Calon pembeli sedang duduk saat gelar potongan harga di Matahari Mall Taman Anggrek, Jakarta, Jumat (1/12). Penutupan PT Matahari Department Store pada 3 Desember 2017 guna menjaga kinerja perseroan ditengah penurunan pasar. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sebelumnya, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memperluas bisnisnya dengan berencana membuka gerai baru pada Agustus 2022. Gerai tersebut berlokasi di Tang City Mall, Jalan Jenderal Sudirman No. 1, Cikokol, Tangerang, Banten. 

Gerai baru tersebut merupakan gerai ketiga yang akan dibuka 2022 dan gerai ke-30 di Jabodetabek. Pembukaan ini sejalan dengan rencana Matahari Department Store untuk mempercepat ekspansi dan tujuh pembukaan lagi dijadwalkan pada tahun ini, tergantung pada kondisi yang ada.

Sebelumnya perseroan membuka dua gerai baru di Mal Taman Anggrek Jakarta dan Plaza Ambarrukmo Yogyakarta.  Lalu, akan ada banyak promo di setiap pembukaan dengan brand ternama, dan beragam koleksi fashion terbaik yang akan menggairahkan pelanggan urban dalam pengalaman berbelanjanya.

Sementara itu, dengan konsep baru suasana belanja yang segar dan modern, Matahari yakin kehadirannya di kawasan tersebut menghadirkan pilihan belanja yang berbeda dari sebelumnya, terutama bagi pelanggan di Tangerang. 

Penataan gerai yang lebih luas dengan luas kurang lebih 5.400 m2 dan standar pelayanan yang tinggi menjadikan kehadiran gerai Matahari terbaru mampu memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi masyarakat sekitar.

Matahari akan menggunakan 100 persen sistem pencahayaan LED yang ramah lingkungan, dan mendukung masyarakat setempat dengan memiliki mayoritas karyawan lokal di gerai.

“Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan gerai baru di Tang City Mall lebih cepat. Kehadiran gerai baru Matahari ini merupakan bagian dari upaya kami untuk lebih dekat dengan komunitas kami dan memperkuat pangsa pasar di Jabodetabek,” kata CEO Matahari, Terry O'Connor melalui keterangan resminya, Senin (13/6/2022).

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya