MU Bikin Blunder Besar yang Untungkan Manchester City di Awal 2022

MU menolak permintaan Rangnick yang justru kini menjadi keuntungan besar bagi rival sekota Manchester City.

oleh Thomas diperbarui 22 Sep 2022, 07:30 WIB
Setelah mendapat bisikan Rangnick, Ronaldo memberi isyarat bahwa dia baik-baik saja dan kembali duduk bersama rekan setimnya. Di laga tersebut akhirnya MU berhasil mengunci kemenangan dengan skor3-1.(AP/Matt Dunham)

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United rupanya pernah membuat caretaker Ralf Rangnick marah besar pada Januari 2022 lalu. MU ketika itu menolak mentah-mentah permintaan Rangnick di bursa transfer pemain. Keputusan itu kini malah menguntungkan Manchester City.

Seperti diketahui Rangnick menjadi caretaker MU pada akhir tahun 2021. Pria asal Jerman itu menjadi pengganti sementara pelatih Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat oleh MU akibat rentetan hasil negatif Cristiano Ronaldo dan kolega.

Jurnalis Italia pakar transfer pemain, Fabrizio Romano, pada pekan ini membocorkan bila manajemen MU pernah membuat Rangnick marah tak lama setelah dilantik sebagai caretaker. Setan Merah menolak keinginan Rangnick merekrut pemain muda Argentina Julian Alvarez.

Saat itu Alvarez masih bermain di River Plate. Kontraknya akan segera habis sehingga MU bisa mendapatkannya dengan murah meriah. Namun keinginan Rangnick ditolak manajemen MU.

MU tak merekrut pemuda Argentina tersebut karena merasa pada Januari 2022 tidak membutuhkan kehadiran penyerang baru. Penolakan MU membuat marah Ralf Rangnick.

Karena MU tak ikut memburu Alvarez, Manchester City kemudian sukses mengamankan pemuda 22 tahun itu. Alvarez dipinjamkan ke River Plate lagi dan baru bergabung ke Etihad Stadium di musim panas 2022.


Rangnick

Penyerang Manchester City, Julian Alvarez berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Nottingham Forest pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Kamis (1/9/2022). Alvarez mencetak dua gol dan mengantar Manchester City menang besar atas Nottingham Forest 6-0. (AP Photo/Dave Thompson)

“Mereka memiliki beberapa peluang, tetapi mereka tidak ingin merekrut striker, khususnya. Julian Alvarez adalah salah satu dari pemain itu – dia ditawari ke MU dan klub lain. Dia memiliki klausul pelepasan, dan merupakan pemain yang Rangnick miliki dalam daftarnya di Lokomotiv Moscow. Pada akhirnya, MU memutuskan untuk tidak melanjutkannya. Dan sekarang City memiliki striker yang sangat bagus ini, untuk saat ini dan masa depan."

Keputusan manajemen MU menolak Alvarez justru menguntungkan City. Kini The Citizens memiliki dua pemain depan potensial, Alvarez dan Erling Haaland. Nama terakhir juga sempat diburu MU sebelum akhirnya diamankan oleh City.


Cari Striker

Tak merekrut Alvarez pada Januari lalu, MU justru malah mencari striker baru di musim panas 2022. Pasalnya mereka dipusingkan dengan ulah Cristiano Ronaldo yang meminta untuk dijual.

MU akhirnya gagal mendapatkan tambahan pemain depan di musim panas 2022. Mereka diyakini akan kembali berburu strker di Januari 2023. Kandidatnya kini mengerucut ke pemain depan Napoli, Victor Osimhen.


Klasemen

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya