Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih Tottenham Hotspur dan Paris Saint-Germain atau PSG Mauricio Pochettino dikabarkan ingin kembali ke Liga Inggris. Dia mengincar klub papan atas di kompetisi ini.
Pochettino dipecat PSG dari jabatannya awal tahun ini. Padahal, dia sudah memenangkan Ligue 1, Coupe de France dan Trophee des Champions dalam masa 18 bulan tugasnya sebagai pelatih.
Baca Juga
Advertisement
Kegagalan membawa kejayaan Liga Champions ke Parc des Princes membuat dewan PSG membebaskan pelatih berusia 50 tahun itu dari tugasnya. Saat itu, klub ibu kota ini disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar pada musim 2021-22.
Pochettino saat ini menganggur dan tengah mencari peran berikutnya. Pelatih asal Argentina sempat dikait-kaitkan dengan Manchester United, yang akhirnya memilih Erik ten Hag sebagai manajer baru mereka.
Kembalinya ke Tottenham juga sempat jadi bahan perbincangan sebelum akhirnya Antonio Conte mengonfirmasi bahwa dia akan bertahan untuk musim 2022-23. Pochettino juga tadinya diperkirakan akan menggantikan Thomas Tuchel di Chelsea.
Namun, Graham Potter lebih disukai oleh Todd Boehly dan rekan-rekannya. Keputusan ini membuat Pochettino masih harus mencari klub berikutnya beberapa minggu ke depan.
Balik ke Inggris
Menurut ESPN, Pochettino sedang mengincar kembali ke klub papan atas Liga Inggris. Namun, di sisi lain muncul spekulasi dia tengah diincar klub Ligue 1 Nice, yang ditinggalkan Galtier untuk menggantikan posisi lamanya di PSG.
Sementara ini, Les Aiglons mempekerjakan kembali Lucien Favre menyusul kepindahan Galtier ke Parc des Princes. Tapi, mantan manajer Borussia Dortmund itu sudah menghadapi masa depan yang tidak pasti mengingat timnya menjalani awal yang buruk di musim ini.
Advertisement
Persyaratan
Nice yang dimiliki pengusaha miliarder Sir Jim Ratcliffe - orang terkaya di Inggris - dilaporkan telah menunjuk Pochettino sebagai kandidat utamanya untuk menggantikan Favre. Mereka juga sepertinya tidak akan kesulitan memenuhi tuntutan keuangan Pochettino.
Namun, pria berusia 50 tahun itu tidak mungkin menerima persyaratan itu mengingat keinginannya untuk kembali ke Inggris. Pochettino diduga masih dijunjung tinggi oleh tim-tim papan atas Inggris setelah menghabiskan hampir tujuh tahun di Liga Premier bersama Southampton dan Tottenham Hotspur.
Dipecat
Mantan manajer Espanyol ini, pernah memimpin Southampton ke urutan ke delapan di musim 2013-14 sebelum pindah ke Spurs. Di klub ini, dia sukses mencapai finis tiga besar tiga kali berturut-turut antara 2015 dan 2018.
Pochettino memiliki rekor 132 kemenangan, 61 seri dan 63 kekalahan dari 256 pertandingan Liga Inggris. Tapi, dia dipecat Tottenham pada November 2019 setelah hanya memenangkan tiga dari 12 pertandingan pertamanya di musim itu.
Selama waktunya di PSG, Pochettino meraih 56 kemenangan, 13 seri dan 15 kekalahan dari 84 pertandingannya sebagai pelatih. Ketika itu, Les Parisiens memenangkan gelar Ligue 1 dengan empat pertandingan tersisa musim lalu.
Advertisement