Liputan6.com, Jakarta Pemakaman Ratu Elizabeth II menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Mulai dari para politisi di seluruh penjuru negara, artis-artis besar dunia, atlet, hingga orang-orang biasa.
Dilansir dari The Guardian UK, Kamis (22/9/2022), di UK sendiri pemakaman Ratu Elizabeth II ditonton lebih dari 29 juta orang. Hampir setengah dari jumlah penduduknya yakni 67 juta orang.
Bila dibandingkan, pemakaman ini masih kalah jumlah penonton dengan pemakaman Putri Diana. Diketahui bahwa pemakaman Putri Diana ditonton oleh 33.2 juta penonton.
Perlu diketahui bahwa pemakaman Putri Diana diselenggarakan pada September 1997. Putri Diana meninggal setelah mengalami kecelakaan di salah satu terowongan di Paris, Perancis.
Baca Juga
Advertisement
Penonton di Seluruh Dunia
Untuk jumlah penonton di seluruh dunia, pemakaman Putri Diana ditonton sebanyak 2.5 miliar orang. Kalah jauh dengan laporan Newsweek mengenai estimasi 4.1 miliar orang di seluruh dunia yang menonton pemakaman Ratu Elizabeth II.
Namun, iNews UK menyebut bahwa estimasi 4.1 miliar penonton itu terlalu berlebihan. Mereka memperkirakan jumlah penonton di dunia hanya mencapai 300 sampai 500 juta orang.
Advertisement
The Emoji Movie
Pemakaman Ratu Elizabeth II disiarkan di hampir seluruh channel TV di Inggris. Salah satu channel TV yang tidak menyiarkan pemakan Ratu Elizabeth II ini adalah channel 5, yang lebih memilih menyiarkan film anak-anak.
Film anak-anak yang diputar adalah film The Emoji Movie, film garapan Tony Leondis yang dirilis pada 2017 lalu. Dilansir dari The Guardian UK, 145 ribu orang lebih memilih menonton film animasi itu dibanding pemakaman sang ratu.
Ratu Elizabeth II
Ratu Elizabeth II, atau yang bernama asli Elizabeth Alexandra Mery, lahir di London pada 6 April 1926 dan meninggal pada 8 September 2022. Merupakan anak pertama dari raja George VI dan ratu Elizabeth.
Ratu Elizabeth mulai memerintah dari 6 Februari 1952 dan dimahkotakan pada 2 Juni 1953. Setelah memerintah selama 70 tahun, ratu Elizabeth meninggal dan digantikan oleh pangeran Charles III.
Advertisement