23 September 2013: Topan Super Usagi Hantam China Selatan, 25 Orang Tewas

Sedikitnya, 25 orang tewas ketika Topan Usagi menghantam provinsi Guangdong Selatan, Tiongkok.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 23 Sep 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi topan badai di pesisir (AFP Photo)

Liputan6.com, Guangzhou - Topan Super Usagi menewaskan sedikitnya 25 orang setelah topan itu menghantam Provinsi Guangdong pada Minggu, 23 September 2013, China Selatan.

Diketahui bawawa hujan deras dan angin yang menerbangkan mobil-mobil dari jalan, melumpuhkan saluran listrik dan membuat sistem transportasi daerah tersebut menjadi kacau.

Topan Usagi yang menurut para ahli meteorologi merupakan badai paling kuat di dunia tahun 2013 telah menghantam provinsi Guangdong di timur laut Hong Kong dengan hujan deras dan angin berkecepatan hingga 165 km/jam.

Hal tersebut telah mendorong tingkat kewaspadaan tertinggi dari Pusat Meteorologi Nasional.

Setidaknya 25 orang tewas di provinsi itu, kata para pejabat

Ia mengatakan bahwa dalam sekejap ditemukan 13 kematian dilaporkan di Kota Shanwei, di mana 24 orang lainnya terluka dalam kecelakaan selama badai.

Sekolah-sekolah dan lalu lintas udara, kereta api dan pelayaran tetap diliburkan untuk semenara waktu di 14 kota di Guangdong, termasuk ibu kota provinsi Guangzhou, Shenzhen, dan Zhuhai, serta negara tetangga Hong Kong dan Makau.


Kekuatan yang Menghancurkan

Ilustrasi badai (NOAA via AP)

Usagi merupakan bahasa Jepang untuk kelinci dan badai ini juga ditetapkan sebagai topan super setelah melewati Filipina dan Taiwan untuk selanjutnya bergerak menuju daratan Tiongkok.

Meskipun kekuatannya melemah, angin badai masih mencapai kecepatan 45 meter per detik dan tiba di Shanwei pada pukul 19:40 malam waktu setempat. Dikutip dari laman The Indian Express, Minggu (23/9/2013).

Badai Super Usagi telah menghancurkan bagian timur Guangdong, dengan pohon-pohon yang tumbang, badai ini juga menyebabkan  pasokan air dan listrik terputus di beberapa kabupaten di Shanwei, laporan dari kantor berita Xinhua.


Puing-Puing Berserakan

Ilustrasi Rumah Roboh Credit: pexels.com/Wendelin

Saat hujan berhenti hari ini, penduduk setempat dikerahkan untuk membantu membersihkan puing-puing dan ranting-ranting pohon di jalan raya untuk memperlancar lalu lintas.

Markas besar pengendalian banjir provinsi mengatakan bahwa badai super ini nyatanya telah menyebabkan perambahan air laut di daerah pesisir, luapan sungai dan tanah longsor di daerah pedesaan wilayah setempat.  


Bantuan untuk Korban

Ilustrasi badai. Sumber foto: unsplash.com/ArchiPhoto.

Komisi Pengurangan Bencana Nasional dan Kementerian Urusan Sipil mengirim tim ahli ke daerah-daerah yang dilanda topan untuk membantu pekerjaan bantuan bencana.

Kantor bantuan bencana setempat juga telah mengirimkan tim kerja ke daerah-daerah yang terkena dampak.

Media pemerintah Tiongkok mengatakan 25 orang telah tewas ketika Topan Usagi menghantam provinsi Guangdong selatan Minggu malam waktu setempat.

Infografis Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya