Kendalikan Banjir Jakarta, Pemprov DKI Kebut Proyek Waduk Pondok Ranggon Jaktim

Waduk Pondok Ranggon memiliki kapasitas tampung volume air sekitar 890 ribu meter kubik yang diharapkan meminimalkan dampak banjir saat musim puncak hujan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Sep 2022, 11:30 WIB
Gedung Balai Kota DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mempercepat proses konstruksi atau pembangunan Waduk Pondok Ranggon di Jakarta Timur untuk mendukung upaya pengendalian banjir di daerah itu.

"Progres per September ini sudah sekitar 77,25 persen," kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Dudi Gardesi di Jakarta, Kamis (22/9/2022), yang dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan pembangunan waduk tersebut merupakan salah satu bagian kegiatan super prioritas Pemprov DKI Jakarta untuk menekan dampak banjir.

Waduk yang dibangun di lahan seluas sekitar 16,64 hektare itu mencapai kemajuan pembangunan yang signifikan, dari sekitar 68,4 persen pada akhir Agustus 2022 dan per September 2022 sudah mencapai 77,25 persen.

Infrastruktur yang berada di Cipayung, Jakarta Timur itu memiliki kapasitas tampung volume air sekitar 890 ribu meter kubik yang diharapkan meminimalkan dampak banjir saat musim puncak hujan.

Dinas SDA DKI Jakarta mencatat Waduk Pondok Ranggon memiliki kedalaman dari dasar hingga tanggul mencapai sekitar tujuh meter. Selain sebagai infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta, waduk itu juga dapat sebagai objek wisata karena dibangun sarana bermain anak, taman, dan sarana pendukung lainnya.

Selain itu, Pemprov DKI juga sedang membangun Waduk Wirajasa di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. Waduk tersebut memiliki kapasitas daya tampung volume air diperkirakan sekitar 25 ribu meter kubik pada lahan sekitar 1,03 hektare.

Dinas SDA DKI mencatat Waduk Wirajasa tahapan pembangunannya juga mencapai 77,25 persen yang satu paket dengan pembangunan Waduk Pondok Ranggon.

 


Gerebek Lumpur

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeruk 6 waduk di Jakarta Utara untuk mencegah banjir di Ibu Kota. Akun Instagram resmi Pemprov DKI @dkijakarta, melaporkan gerebek lumpur yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) itu.

Gerebek lumpur merupakan salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menangani banjir.

Enam waduk itu adalah Waduk Kampung Kandang, Waduk Rawa Malang, Waduk Teluk Gong, Waduk Rawa Badak, Waduk Don Bosco, dan Embung Jalan Kesatria.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pengendalian banjir yang dilakukan Pemprov DKI, salah satunya dengan cara mengoptimalkan fungsi waduk, situ, dan embung dengan cara gerebek lumpur.

Terlebih ditopang dengan pembangunan sumur resapan yang, menurut dia, manfaatnya sudah terlihat 2 tahun lalu dalam mengatasi banjir Jakarta.

"Sudah dilihat, dirasakan dua tahun ini, efektivitas sumur resapan kan cukup baik kemudian juga dibuat olakan-olakan selain program gerebek lumpur, program pembuatan situ, embung, waduk, polder kemudian tanggul program lainnya normalisasi, naturalsiasi semua dibuat," kata Ariza.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya