Liputan6.com, Bandung - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi diterpa kabar tak sedap perihal rumah tangganya. Sang istri Anne Ratna Mustika, menggugat cerai sang suami.
Baca Juga
Advertisement
Kabar gugatan cerai itu bukan isapan jempol. Pihak penggugat yang juga Bupati Purwakarta tersebut sudah mendaftarkan gugatan. Pihak Pengadilan Agama Purwakarta pun sudah meregistrasi perkara tersebut dengan nomor: 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk tertanggal 19 September 2022.
Adapun Dedi Mulyadi masih belum berkomentar banyak atas gugatan cerai yang diajukan istrinya. Pria yang aktif di media sosial itu tampak menunjukkan kebahagiaan bersama putri bungsunya, yaitu Nyi Hyang Sukma Ayu.
Ia mengunggah foto bersama anak bungsunya di akun Instagram @dedimulyadi71.
“Nyi Hyang selalu membuat bahagia, tingkahnya makin lucu, ucapannya selalu membuatku tertawa,” tulis Dedi dalam unggahan foto yang diberi keterangan di laman Instagram pribadinya.
"Aku menyayangimu, putri bungsuku," katanya.
Sementara, Anne hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait gugatan cerai tersebut.
Profil Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi merupakan politisi Partai Golkar yang saat ini mengisi kursi DPR RI. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Bupati Purwakarta dua periode (2008-2013 dan 2013-2018). Sebelumnya menjadi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi terlebih dulu menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta (2003-2008).
Dedi Mulyadi lahir di Kampung Sukadaya, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 11 April 1971. Semenjak masih berstatus sebagai mahasiswa, ia memang dikenal giat dalam berbagai organisasi.
Pada 1994, Dedi dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Purwakarta. Ia juga pernah diminta untuk menjabat posisi Wakil Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) pada 1997. Setahun kemudian, dia ditunjuk untuk menjadi Sekretaris Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Textil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PP SPTSK KSPSI).
Karier politik Dedi makin mengorbit pada era reformasi. Pada 1999, dia terpilih duduk di kursi DPRD Purwakarta dari Partai Golkar dan daerah pemilihan Kecamatan Tegalwaru. Selama lima tahun, ia selalu terpilih menjadi Ketua Komisi E.
Dia pun menjabat Wakil Sekretaris Partai Golkar, kemudian menjadi Sekretaris. Sampai akhirnya didaulat secara aklmasi menjadi Ketua DPD Partai Golkar pada 2004.
Advertisement
Kehidupan Pribadi
Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi memiliki kisah menarik dari kehidupan pribadinya. Dengan penuh perjuangan, ia berusaha mendapatkan sosok sang istri, Anne Ratna Mustika.
Pertemuan keduanya tersebut berawal dari Dedi serta sang istri yang kerap bertugas di area Rumah Dinas Bupati Purwakarta. Ketika itu, Anne masih jadi anggota dewan dan beberapa kali bertemu Dedi di Rumah Dinas Bupati Purwakarta.
Bertugas di rumah dinas bupati membuat Dedi dan Anne mau tak mau sering berjumpa. Sebab, Anne pun juga tinggal di rumah dinas bersama sang paman yang kala itu menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Adapun pernikahan mereka dikaruniai dua orang anak yakni Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip dan Hyang Sukma Ayu.
Punya 3,86 Juta Pengikut di Youtube
Dedi Mulyadi juga dikenal aktif di platform YouTube. Kanal milik anggota DPR RI itu saat ini memiliki lebih dari tiga juta subscriber atau pengikut.
Per Kamis (22/9/2022), kanal yang bernama Kang Dedi Mulyadi Channel ini sudah memiliki 3,86 juta subscriber dengan jumlah total penayangan keseluruhan videonya mencapai sekitar 993.482.370 views.
Kanal eks Bupati Purwakarta ini sebenarnya sudah eksis sejak 17 November 2017. Namun dilansir Antara, Dedi baru aktif mengunggah berbagai macam video sekitar awal Januari 2020 saat menjabat sebagai anggota DPR.
Pertumbuhan pelanggan dari kanal politikus Partai Golkar ini pun terbilang cukup cepat. Pada 31 Maret 2021, akun Kang Dedi Mulyadi Channel sudah memiliki satu juta subscriber dan meraih Gold Play Button.
Gold Play Button atau Gold Creator Award sendiri merupakan sebuah penghargaan dari Youtube kepada kreatornya yang sukses mencapai satu juta subscriber.
Advertisement
Klaim Tanpa 'Settingan'
Mengutip Regional Liputan6.com, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dengan jumlah pelanggannya yang mencapai tiga juta, menurutnya, kinerjanya mencapatkan respona yang positif.
"Hatur nuhun, terima kasih. Semoga bisa terus menginspirasi dan menebar cinta pada sesama. Karena berbagi tak akan mengurangi," kata Dedi.
Dedi juga sempat mengatakan dalam unggahannya beberapa waktu lalu bahwa konten yang ia unggah adalah kejadian asli tanpa gimmick alias settingan.
"Jadi kalau ada orang yang bilang buat konten, saya mah tidak pernah bikin konten, yang ada hanyalah perjalanan yang direkam oleh kamera kemudian di-posting," ujarnya.
Ia pun berharap agar dengan mengunggah berbagai kegiatannya di kanal YouTube, juga bisa mengubah citra seorang anggota DPR di mata masyarakat.
Tak cuma di YouTube, Dedi Mulyadi pun juga aktif di media sosial lain seperti Instagram hingga TikTok.