Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta rampung merevitalisasi Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Revitalisasi itu, sekaligus menambah sebanyak 583 sumur resapan.
Anies mengatakan selain menambah 385 sumur resapan, salah satu unsur revitalisasi Pasar Induk Cipinang lainnya ialah membuat zero run off agar air hujan yang jatuh di dalam kompleks tidak dialirkan ke gorong-gorong yang ada di bagian luar.
Advertisement
"583 sumur resapan, jadi prinsip zero run off artinya kalau ada air di luar sini, maka Pasar Induk bisa bilang kami tidak menyumbang air keluar, karena seluruh airnya dipertahankan di dalam pagar, tapi diturunkan ke dalam tanah," kata Anies di Pasar Cipinang Kebembem, Kamis (22/9/2022).
Tak hanya itu, Anies menjelaskan pihaknya juga membangun lokasi yang dapat ditinggali para pekerja buruh di Pasar Induk Cipinang. Hal tersebut, kata Anies agar para pekerja punya tempat tinggal yang layak dibandingkan dengan sebelumnya.
"Ada sebuah lokasi yang dibangun untuk para pekerja buruh di Pasar Induk ini. Sehingga mereka lebih punya tempat tinggal yang lebih layak, dan yang tempat tinggal yang seperti nyaman dibandingkan sebelumnya," jelas dia.
"Itu beberapa tambahan dari revitalisasi Pasar Induk Cipinang, oke silakan," lanjut dia.
Tinjau Penyaluran Pangan Murah
Sebelumnya, Anies meresmikan empat pasar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya yaitu Pasar Cipinang Kebembem, Pasar Sawah Barat, Pasar Tanah Tinggi Poncol, dan Pasar Tebet Barat.
Pada kesempatan itu, Anies juga meninjau penyaluran pangan murah bersubsidi di PT Food Station Cipinang di Kompleks Pasar Induk Beras Cipinang Jakarta Timur, sebelum lanjut ke Pasar Cipinang Kebembem Jakarta Timur.
"Alhamdulillah hari ini empat pasar bisa diresmikan secara bersamaan," kata Anies di Pasar Cipinang Kebembem Jakarta Timur, Kamis (22/9/2022).
Dalam peresmian empat pasar ini, Anies bicara pentingnya menjaga keberadaan pasar-pasar tradisional di DKI Jakarta. Menurut Anies pasar bukan hanya tempat bertemunya penjual dan pembeli. Tapi juga tempat berinteraksinya masyarakat.
"Pasar adalah juga tempat berinteraksinya masyarakat, karena itulah pasar tradisional jangan sampai hilang," kata dia.
Advertisement