Sinopsis Jailangkung: Sandekala, Film Horor Berlatar Keluarga yang Tayang Hari Ini

Jailangkung: Sandekala merupakan karya sutradara Kimo Stamboel.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 22 Sep 2022, 17:44 WIB
Jailangkung: Sandekala adalah film horor yang mulai tayang pada 22 September 2022. Film ini menceritakan teror makhluk gaib kepada keluarga Adrian dengan cara menghilangkan salah satu anaknya saat sedang bepergian. (Instagram/filmjailangkung2022)

Liputan6.com, Bandung - September ini, film bergenre horor Indonesia mendominasi layar lebar. Salah satunya, film berjudul Jailangkung: Sandekala karya sutradara Kimo Stamboel. Film Jailangkung versi ketiga ini akan mengangkat dua mitos yang melegenda di kalangan masyarakat.

Film dengan nama lain Jailangkung 3 ini berangkat dari sebuah folklor yang tentunya sudah sangat melegenda. Kimo bersama Rinaldy Puspoyo menulis skenario film yang temanya menyorot teror supranaturnal pada sebuah keluarga.

Perjalanan liburan satu keluarga kecil ke luar kota menjadi petaka ketika mereka membuat tur ke sebuah area danau wisata. Di sinilah anak paling kecil yang bernama Kinan (Muzakki Ramdhan), tiba-tiba menghilang tanpa jejak secara misterius saat matahari terbenam.

Keluarga kecil ini pun putus asa untuk mencari sang anak yang hilang di daerah yang sangat asing bagi mereka. Tidak ada jejak, hanya sebuah boneka Jailangkung yang mereka temukan di tengah-tengah pencarian mereka.

Adapun film ini ditayangkan serentak di bioskop Tanah Air pada Kamis, 22 September 2022.


Arti Sandekala

Sepanjang syuting, Titi Kamal ketakutan. “Ini pengalaman syuting terseram selama aku main film horor tiga kali. Sebulan itu aku merasa ketakutan terus,” Titi Kamal menjelaskan. Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (9/9/2022), Titi Kamal berharap Jailangkung: Sandekala yang meneror bioskop mulai 22 September 2022 disambut penonton. (Foto: Dok. Sky Media)

Sandekala sendiri merupakan mitos yang diyakini sebagai makhluk halus atau jin yang datang ketika pergantian sore dan malam untuk menggangu anak kecil yang masih bermain di luar.

Wicky V Olindo, produser dari Sky Media mengatakan, film ini bukan film lanjutan dari kisah Jailangkung sebelumnya.

"Film ini merupakan reboot, bukan lanjutan dari kisah sebelumnya. Untuk versi terbaru ini, bersama Kimo Stamboel kami menggabungkan ritual Jailangkung dengan mitos Sandekala," kata Wicky, Senin (19/9/2022) lalu.

Film ini dibintangi oleh Titi Kamal sebagai Sandra, Syifa Hadju sebagai Niki, Dwi Sasono sebagai Adrian, Muzzaki Ramadhan sebagai Kinan, dan lain-lain.

Film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini mengusung tema keluarga yang sangat kental, dan mendapatkan rating 13+ tidak seperti film yang ia garap sebelumnya.

"Untuk memperkuat ceritanya kami memilih drama keluarga yang harus berhadapan dengan kehilangan seorang anak. Kami harap eksplorasi ini dapat menarik bagi penonton Indonesia," ujar Wicky.


Skenario Mimpi Buruk

Sukses membintangi film Makmum dan sekuelnya yang menyerap 1,7 jutaan penonton akhir tahun lalu, Titi Kamal membintangi Jailangkung: Sandekala karya sutradara Kimo Stamboel. Dalam film ini, akting Titi Kamal diadu dengan Syifa Hadju, Dwi Sasono, dan Muzakki Ramdhan. Nyonya Christian Sugiono mengaku ketakutan bahkan sejak membaca naskahnya. (Foto: Dok. Sky Media)

Menurut Kimo Stamboel, film ini lebih mengedepankan skenario "mimpi buruk."

"Nightmare scenario yang bisa dirasakan oleh keluarga, hal itu yang gue coba kedepankan dalam cerita Jailangkung Sandekala. Film ini mempunyai keseruan roller coaster ride," ujar sang sutradara.


Gandeng Studio Korea

Potret Gala Premiere Jailangkung: Sandekala. (Sumber: Instagram/syifahadjureal)

Sebelumnya, sang sutradara yang telah berhasil menyuguhkan film-film horor yang telah tayang sebelumnya seperti Ivanna dan Ratu Ilmu Hitam yang suskes, berharap film ini juga bisa disambut antusias oleh masyarakat.

Menggandeng Sky Media dan CJ ENM, studio hiburan utama Korea Selatan film ini dikemas dengan sentuhan cerita lebih segar. CJ ENM yang telah sukses secara internasional dengan film yang mereka garap, sebut saja Parasite menyebutkan tidak menutup kemungkinan untuk bisa menggarap versi dari Film Jailangkung yang lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya