Pengendara sepeda motor menerobos jalur khusus sepeda di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Penerapan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer dan tersebar di 26 ruas jalan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta itu belum berfungsi secara efektif karena masih diserobot pengendara sepeda motor akibat arus lalu lintas yang semakin padat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengendara sepeda motor menerobos jalur khusus sepeda di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Penerapan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer dan tersebar di 26 ruas jalan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta itu belum berfungsi secara efektif karena masih diserobot pengendara sepeda motor akibat arus lalu lintas yang semakin padat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengguna sepeda berada di antara pengendara sepeda motor saat melintasi jalur khusus di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Penerapan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer dan tersebar di 26 ruas jalan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta itu belum berfungsi secara efektif karena masih diserobot pengendara sepeda motor akibat arus lalu lintas yang semakin padat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengendara sepeda motor menerobos jalur khusus sepeda di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Penerapan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer dan tersebar di 26 ruas jalan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta itu belum berfungsi secara efektif karena masih diserobot pengendara sepeda motor akibat arus lalu lintas yang semakin padat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pengendara sepeda motor menerobos jalur khusus sepeda di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Penerapan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer dan tersebar di 26 ruas jalan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta itu belum berfungsi secara efektif karena masih diserobot pengendara sepeda motor akibat arus lalu lintas yang semakin padat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Angkutan umum menurunkan penumpang di jalur khusus sepeda di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (22/9/2022). Penerapan jalur sepeda sepanjang 196,45 kilometer dan tersebar di 26 ruas jalan yang dibangun Pemprov DKI Jakarta itu belum berfungsi secara efektif karena masih diserobot pengendara sepeda motor akibat arus lalu lintas yang semakin padat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)