Liputan6.com, Jakarta Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Direktur Utama PT Misi Mulia Metrikal, Hasnaeni, atau yang lebih dikenal sebagai Wanita Emas itu, sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi penyimpangan dan atau penyelewengan dalam penggunaan dana PT Waskita Beton Precast pada 2016-2020.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (22/9/2022), Hasnaeni keluar Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta Selatan, mengenakan rompi tahanan merah muda dan borgol di tangannya. Dia dibantu menggunakan kursi roda menuju mobil tahanan.
Advertisement
Hasnaeni sempat menutupi wajahnya dengan syal kecil dari kamera awak media. Namun saat sampai di depan mobil tahanan, dia langsung histeris berteriak sambil kakinya menahan masuk ke mobil.
"Bapak, jangan," teriak Hasnaeni saat dipaksa masuk mobil tahanan.
Hasnaeni sendiri sempat dijemput paksa petugas untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut. Menurut pengakuan petugas, dia juga bertingkah serupa saat hendak menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan penelusuran, perempuan dengan nama lengkap Mischa Hasnaeni Moein merupakan pendiri Partai Era Masyarakat Sejahtera atau disingkat Partai Emas yang dibentuk pada 11 Juli 2020. Nama partai dan julukan Wanita Emas pun datang dari jargonnya, yakni Era Masyarakat Sejahtera.
Hasnaeni yang dulunya politikus Partai Demokrat itu beberapa kali tercatat berupaya maju menjadi kepala daerah, antara lain pernah menjadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan tahun 2010 dengan menggandeng Saiful Jamil. Hanya saja baru setengah jalan, bakal calon wakilnya mengundurkan diri.
Putri Max Moein
Selain itu, wanita kelahiran Makassar, 17 Juli 1976 itu juga mencalonkan diri pada Pilgub DKI Jakarta 2012, namun gagal masuk menjadi kandidat calon. Meski begitu, dia kembali berupaya maju dalam pencalonan gubernur pada Pilgub 2017 dan tidak mendapatkan dukungan dari partai manapun.
Hasnaeni merupakan anak dari mantan politikus senior PDIP Max Moein yang pernah menjabat sebagai anggota DPR 1999-2004 dan 2004-2009. Adapun jabatannya Ketua Komisi IX dan Wakil Ketua Komisi XI dan pernah tersangkut kasus foto syur.
Putri Max Moein itu pernah terjun di dunia artis dengan bermain di sinetron Jin dan Jun, juga Saras 008. Selain itu, dia diketahui memiliki production house sendiri.
Advertisement