Bawa 3 Tuntutan, Massa GNPR Menyemut di Patung Kuda

Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 23 Sep 2022, 14:47 WIB
Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Liputan6.com, Jakarta Massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) berkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022).

Demo bertajuk "aksi Bela Rakyat Jilid 2" membawa tiga tuntutan yakni menuntut pemerintah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), menuntut pemerintah menurunkan harga-harga, dan mendesak pemerintah menegakkan supermasi hukum.

Tiga tuntutan dituliskan besar-besar di spanduk yang dibentangkan massa aksi.

Massa menyemut di sekitaran Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat. Bendera merah-putih dan bendera organisasi masyarakat (ormas) berkibar seirama dengan alunan musik yang menyala dari atas mobil komando.

Orator dari atas mobil komando memberikan aba-aba kepada peserta aksi untuk terus berjalan ke Istana Negara. Gema takbir berkumandang mengiringi langkah kali pengunjuk rasa.

"Ayo kita terus jalan menuju ke Istana," kata orator, Jumat (23/9/2022)

Sayangnya, massa aksi harus gigit jari. Beton-beton dihiasi kawat berduri berjejer menutup ruas jalan menuju ke Jalan Merdeka Barat. Ada tiga lapis pengamanan.

Selain beton, water barrier hitam-putih berukuran besar juga dipasang menutup jalan.

Anggota Polisi dan TNI terlihat membuat barikade di belakang pengunjuk rasa. Sementara itu, mobil baracuda dan mobil pemadam kebakaran terpakir di belakang water barrier.


Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Istana

Sejumlah ruas jalan dialihkan imbas aksi demo dari elemen massa Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat hari ini, Jumat (23/9/2022).

Seperti dilihat pada akun @tmcpoldametro, arus lalu lintas seputaran Istana Negara akan dialihkan selama penyampaian pendapat berlangsung.

Diuraikan, arus lalu lintas dari arah Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Jalan Budi Kemuliaan atau berbelok ke Jalan Medan Merdeka Selatan.

Kemudian, arus lalu lintas dari Tugu Tani menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira.

Selanjutnya, arus lalu lintas dari arah Jalan Raya Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto.

Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu.

"Alih arus lalu lintas dilaksanakan pada hari Jumat, 23 September 2022 pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai. Masyarakat menuju sekitaran istana agar mencari jalan alternatif lain," seperti dikutip @tmcpoldametro, Jumat.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya