Inggris Degradasi di UEFA Nations League, Satu Nama Ini Pantas Dibawa ke Piala Dunia 2022

Mantan bek Timnas Inggris memprediksi satu nama yaitu gelandang Chelsea Mason Mount bakal jadi andalan di Piala Dunia 2022.

oleh Jefry Hutabarat diperbarui 24 Sep 2022, 12:00 WIB
Mason Mount memainkan peran penting bagi Chelsea pada laga ini. Ia sukses mencetak satu gol ke gawang Real Madrid. Gelandang asal Inggris itu menjadi pemain yang paling banyak melepas umpan kunci untuk The Blues dan membuat assist untuk gol Rudiger. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Inggris sudah degradasi dari League A UEFA Nations League. Kekalahan 0-1 dari Italia membuat Inggris terdegradasi ke League B meski masih melakoni satu lag amelawan Jerman pada 27 September. Untungnya, UEFA Nations League hanya pemanasan meski bisa jadi ukuran kekuatan Tiga Singa saat ini.

UEFA Nations League ini juga merupakan persiapan terakhir Inggris menjelang Piala Dunia Qatar 2022. Kemenangan menjadi keharusan bagi pasukan Gareth Southgate, tapi gagal diraih.

Pada empat laga sebelumnya, mereka belum sekalipun meraih kemenangan. Dua kali kalah dan dua kali imbang, membuat Inggris sementara berada di dasar klasemen, di bawah Italia, Jerman, dan Hungaria sebagai pemuncak klasemen. 

Terdapat total 28 pemain yang dipanggil Gareth Southgate untuk memperkuat tim asuhannya di perhelatan kali ini, salah satunya adalah bintang Chelsea, Mason Mount.

Menurut legenda Chelsea, Glen Johnson nama Mount dinilai layak untuk dibawa ke Piala Dunia 2022 yang akan dihelat di Qatar pada November nanti. Dia menilai pemain berusia 23 tahun itu menjadi kunci keberhasilan dari The Blues musim lalu, sehingga layak diberikan kesempatan.

"Pasti. Dia (Mason) hanya perlu mencetak dan menciptakan gol karena itu menjadi keahliannya. Dia menjadi otak serangan Chelsea musim lalu walaupun di awal musim tampil cukup mengecewakan," ujar Johnson kepada Mirror, Jumat (23/9/2022).

"Anda hanya harus bermain bagus untuk timnas Inggris agar dapat dipilih. Untuk itu dia (Mason) harus menciptakan gol atau assist agar mengamankan tempatnya di Qatar nantinya dan menjadi starting line-up di Piala Dunia," tambah mantan pemain Liverpool tersebut.


Bukan Akhir Skuat Timnas Inggris

Gareth Southgate. Pelatih berusia 51 tahun yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris ini sukses membawa Three Lions menjadi runner-up di ajang Euro 2020 lalu. Sebelumnya, ia pernah membesut Middlesbrough pada 2006 hingga 2009 dan Inggris U-21 pada 2013 hingga 2016. (AFP/Pool/Frank Augstein)

Di sisi lain, Southgate menegaskan bahwa susunan skuad untuk Nations League bukanlah akhir dari segalanya. Pelatih yang pernah membela Crystal Palace itu menyiratkan masih ada kesempatan bagi pemain lain untuk dipanggil ke Timnas Inggris.

“Ada pemain-pemain tertentu yang ingin kami pertahankan (di laga) kali ini. Akan tetapi, bukan berarti bahwa hal itu menjadi akhir bagi beberapa penggawa lain yang tidak ikut serta,” jelas eks pelatih Middlesbrough.

“Marcus Rashford misalnya. (Dia) menunjukkan permainan yang menggembirakan dalam beberapa waktu terakhir. Dia adalah sosok yang sudah kami kenal dan berpotensi tampil di level tinggi. Tentu saja dia masuk pertimbangan kami,” pungkasnya.


MU Dapat Dua Tempat di Timnas Inggris

Luke Shaw menjadi lubang di lini pertahanan Manchester United kala berhadapan dengan Brighton & Hove Albion. Area yang dijaga Shaw acap kali menjadi awal serangan Brighton. (AFP/George Salpigtidis)

Sebagai informasi, hanya ada dua pemain Manchester United yang dipanggil untuk menjadi amunisi Timnas Inggris di Nations League. Mereka adalah Harry Maguire dan Luke Shaw.

Kedua penggawa sejatinya tak tampil terlalu sering di level klub. Walau begitu, Southgate menilai mereka merupakan sosok penting bagi The Three Lions.

“Memang kami memiliki sejumlah penggawa, termasuk Ben Chilwell, Luke Shaw, Harry Maguire, dan Kalvin Phillips, yang tidak banyak bermain dengan klub mereka,” ujar Southgate soal skuad pilihannya, seperti dilansir dari Metro.

“Itu tidak ideal, tetapi kami merasa mereka telah dan masih bisa menjadi pemain penting bagi kami,” sambung juru taktik berusia 52 tahun tersebut.


Wajah Baru di Timnas Inggris

Pemain Manchester United Luke Shaw (kanan) berebut bola dengan pemain Southampton Theo Walcott (tengah) pada pertandingan Liga Inggris di Stadion St Mary, Southampton, Inggris, 22 Agustus 2021. Pertandingan berakhir imbang 1-1. (Glyn KIRK/AFP)

Wajah baru yang dipanggil oleh Southgate adalah Ivan Toney, penyerang Brentford. Pemanggilan Toney oleh Southgate tak bisa dilepaskan dari penampilan apiknya di Liga Inggris 2022-2023.

Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak lima gol dalam enam penampilan Liga Inggris 2022-2023 dan merupakan pencetak gol terbanyak di belakang striker Manchester City Erling Haaland (10) dan bomber Fulham Aleksandar Mitrovic (6).

Ada tiga pemain yang bermain di luar negeri yang dipanggil oleh Southgate. Ketiga pemain itu adalah Fikayo Tomori (AC Milan), Jude Bellingham (Borussia Dortmund), dan Tammy Abraham (AS Roma) jelang gelaran Piala Dunia Qatar 2022.

Kiper

Dean Henderson (Nottingham Forest), Nick Pope (Newcastle United), Aaron Ramsdale (Arsenal)

Bek

Trent Alexander-Arnold (Liverpool), Ben Chilwell (Chelsea), Conor Coady (Everton), Eric Dier (Tottenham Hotspur), Marc Guéhi (Crystal Palace), Reece James (Chelsea), Harry Maguire (Manchester United), Luke Shaw (Manchester United), John Stones (Manchester City), Fikayo Tomori (AC Milan), Kieran Trippier (Newcastle United), Kyle Walker (Manchester City)

Gelandang

Jude Bellingham (Borussia Dortmund), Mason Mount (Chelsea), Kalvin Phillips (Manchester City), Declan Rice (West Ham United), James Ward-Prowse (Southampton)

Penyerang

Tammy Abraham (AS Roma), Jarrod Bowen (West Ham United), Phil Foden (Manchester City), Jack Grealish (Manchester City), Harry Kane (Tottenham Hotspur), Bukayo Saka (Arsenal), Raheem Sterling (Chelsea), Ivan Toney (Brentford)


Jadwal Timnas Inggris di Piala Dunia Qatar 2022

Bek Timnas Inggris, Harry Maguire, menyundul bola saat melawan Italia pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London hari Senin (12/07/2021). (Foto: AP/(Frank Augstein,Pool)

Senin, 21 November 2022

Pukul 20:00 WIB: Inggris vs Iran (Stadium Internasional Khalifa)

Sabtu, 26 November 2022

Pukul 02:00 WIB: Inggris vs Amerika Serikat (Stadium Al Bayt)

Rabu, 30 November 2022

Pukul 02:00 WIB: Wales vs Inggris (Stadium Al Rayyan)

Infografis Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya