Hong Kong Bakal Cabut Aturan Karantina Hotel Bagi Turis Asing

Pemerintah Hong Kong mencabut aturan karantina hotel untuk turis asing.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Sep 2022, 08:00 WIB
Seorang penumpang berjalan di sepanjang jembatan di bandara internasional Hong Kong di Hong Kong, Jumat (23/9/2022). Kebijakan menghapus karantina Covid-19 di hotel akan mulai berlaku Senin depan. (AP Photo/Lam Yik)

Liputan6.com, Hong Kong - Hong Kong akan mengakhiri karantina hotel wajib bagi turis asing atau kedatangan internasional mulai Senin (26 September).

Dengan ini, pemimpin kota mengakhiri beberapa pembatasan perjalanan terberat di dunia yang telah menghancurkan ekonomi dan membuat pusat keuangan terisolasi secara global.

Dikutip Channel News Asia, Jumat (23/9/2022), karantina hotel selama tiga hari saat ini akan dikurangi menjadi nol bagi mereka yang tiba di Hong Kong dari luar negeri dan Taiwan, AFP melaporkan. 

Dalam aturan sebelumnya, pendatang dari luar negeri akan menjalani tes reaksi berantai polimerase (PCR) pada saat kedatangan dan tidak akan dapat mengunjungi restoran dan bar selama tiga hari pertama di bawah sistem yang oleh otoritas dijuluki "0+3".

Semua kedatangan internasional akan dapat kembali ke rumah atau ke akomodasi pilihan mereka, tetapi harus memantau sendiri selama tiga hari setelah memasuki Hong Kong, kata Reuters. Mereka juga akan diizinkan pergi bekerja atau sekolah.

Tes PCR pra-penerbangan yang diperlukan untuk pelancong ke Hong Kong 48 jam sebelum terbang akan digantikan oleh Tes Antigen Cepat.

Langkah yang telah lama ditunggu-tunggu akan membawa kelegaan bagi penduduk dan bisnis yang telah menuntut pusat bisnis Asia untuk bergabung kembali dengan seluruh dunia dalam melanjutkan perjalanan tanpa hambatan dan hidup berdampingan dengan virus corona.

Selama dua setengah tahun terakhir, Hong Kong telah mematuhi versi aturan ketat nol-COVID seperti China.


Aturan di China Masih Ketat

Penumpang mengantre di ruang kedatangan bus menuju hotel karantina dari bandara internasional Hong Kong di Hong Kong, Jumat (23/9/2022). Pemimpin Hong Kong akan menghapus kebijakan karantina Covid-19 di hotel untuk semua pengunjung kota itu ketika Hong Kong u berusaha untuk membuka diri secara global setelah hampir dua tahun. (AP Photo/Lam Yik)

Pengumuman itu membuat China daratan sebagai satu-satunya ekonomi utama yang masih menjalani karantina panjang untuk kedatangan internasional.

Awal pekan ini, kepala eksekutif Hong Kong John Lee mengatakan dia sadar bahwa kota itu perlu mempertahankan daya saingnya, dan bahwa pihak berwenang ingin membawa kembali acara dan kegiatan ke kota.

"Kami tahu persis ke mana kami harus menuju dan ingin konsisten saat kami bergerak ke arah itu. Kami ingin memiliki keterbukaan yang teratur ... karena kami tidak ingin ada kekacauan atau kebingungan dalam prosesnya," katanya kepada wartawan saat itu.

 


Aturan Masker Masih Berlaku

Penumpang mengantre di ruang kedatangan bus menuju hotel karantina dari bandara internasional Hong Kong di Hong Kong, Jumat (23/9/2022). Mulai Senin, pelancong ke Hong Kong harus menjalani pemantauan rumah selama tiga hari dan setelah dinyatakan negatif COVID-19 mereka akan diizinkan masuk ke tempat-tempat seperti restoran dan bar. (AP Photo/Lam Yik)

Pemerintah Hong Kong juga telah mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan mempertahankan langkah-langkah jarak sosial saat ini hingga 5 Oktober.

"Epidemi telah stabil dan mulai menunjukkan tren penurunan. Tekanan pada sistem medis publik telah sedikit berkurang. Sekarang adalah momen kritis untuk lebih menstabilkan dan mengendalikan epidemi."

"Dengan demikian, pemerintah telah memutuskan untuk melanjutkan langkah-langkah jarak sosial saat ini untuk siklus 14 hari lagi," katanya dalam sebuah pernyataan.

Penduduk Hong Kong diharuskan memakai masker di kendaraan dan di tempat umum tertentu, dan pertemuan publik lebih dari empat orang. Persyaratan ini tetap tidak berubah.

Orang berusia 12 tahun ke atas juga perlu menunjukkan bukti vaksinasi untuk memasuki restoran, mal, supermarket, dan fasilitas olahraga di Hong Kong.


Pandemi COVID-19 Segera Selesai, WHO Bakal Cabut Status Akhir 2022?

Orang-orang joging dan berjalan di sepanjang tepi pantai di Hong Kong, 8 Maret 2022. Pemerintah Hong Kong memperluas langkah-langkah jarak sosial, memaksa banyak fasilitas bisnis dalam ruangan seperti pusat kebugaran, salon, bar, dan spa tutup. (AP Photo/Kin Cheung)

Pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa akhir pandemi COVID-19 sudah di depan mata menjadi angin segar bagi masyarakat global. Dua tahun lebih, seluruh negara di dunia berupaya keras mengendalikan kasus COVID-19.

Lantas, apakah sinyal pencabutan status pandemi COVID-19 kemungkinan akan terjadi akhir tahun 2022? Menurut Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama, pencabutan status 'pandemi' diharapkan terjadi dalam waktu dekat.

Selengkapnya di sini...

Infografis 6 Cara Jaga Anak Aman Berinternet Saat Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya