Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan usai kemenangannya di pengadilan melawan Amber Heard, kini aktor Johnny Depp terkuak menjalin hubungan dengan seorang pengacara. Wanita itu bernama Joelle Rich yang juga pernah menjadi pengacara Depp.
Joelle Rich menjadi salah satu tim kuasa hukum Johnny Depp di pengadilan Inggris ketika mantan aktor Fantastic Beast itu menuntut koran The Sun, atas pencemaran nama baik. Koran itu menyebut Depp sebagai sosok "pemukul istri" dan sumber beritanya adalah Amber Heard.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Johnny Depp kalah di pengadilan Inggris.
Situasi berubah 180 derajat bagi Johnny Depp dan Amber Heard kembali bertemu di ruang sidang. Pada sidang di Virginia, Amerika Serikat, Johnny Depp dinyatakan menang. Para juri menilai Amber Heard telah mencemarkan nama baik dan harus ganti rugi.
Menurut laporan Us Weekly, Jumat (23/9/2022), Joelle Rich ternyata turut menonton secara langsung ketika proses peradilan berlangsung. Ia pun tampak memeluk pengacara Camille Vasquez yang menjadi ujung tombak kuasa hukum Johnny Depp.
Us Weekly menyebut hubungan Depp-Rich ternyata bukan sekadar pacaran, melanikan sudah serius.
"Chemistry antara keduanya tak bisa terukur," ujar seorang sumber kepada Us Weekly. "Ini serius di antara mereka. Mereka sungguhan."
Ketika Rich bertemu Johnny Depp beberapa tahun lalu, sumber Us Weekly berkata wanita itu sudah menikah. Namun, kini ia sudah cerai.
Johnny Depp Perpanjang Kontrak dengan Dior, Nilainya Fantastis
Beralih ke karier Johnny Depp, hubungan Johnny Depp dan Dior semakin rapat. Aktor "Pirates of the Caribbean" itu dikabarkan telah menandatangani kontrak fantastis senilai tujuh digit dolar AS selama bertahun-tahun untuk terus tampil sebagai wajah dari cologne Sauvage terlaris rumah mode itu, TMZ melaporkan.
Dikutip dari Page Six, Rabu, 10 Agustus 2022, pada Senin, 8 Agustus 2022, akun Instagram resmi Dior Beauty mengunggah foto dan video Depp di belakang panggung di salah satu konser rock-nya di Paris. Momen itu diabadikan oleh lensa fotografer terkenal Greg Williams.
"Fearless yet human, just like Sauvage (Tak kenal takut namun manusiawi, sama seperti Sauvage)," bunyi salah satu keterangan.
Banyak penggemar membanjiri kolom komentar yang menunjukkan dukungan untuk Depp dan Dior. Menurut TMZ, Williams menjalani pemotretan sebelum dan sesudah pertunjukan, yang akan digunakan dalam iklan Sauvage di masa mendatang.
Sejak Depp pertama kali menandatangani kontrak dengan Dior pada 2017, Sauvage telah menjadi wewangian terlaris di dunia, menurut Business of Fashion. Pencapaian ini melampaui wewangian perempuan sukses dari Chanel dan merek top lainnya.
Namun, kemitraan ini bukannya tanpa kontroversi. Sebut saja pada 2019, iklan Sauvage yang dibintangi Depp dan menampilkan citra yang terkait dengan budaya penduduk asli Amerika memicu tuduhan perampasan budaya.
Advertisement
Amber Heard Tetap Pertahankan Klaim Korban KDRT
Amber Heard kembali muncul ke hadapan publik setelah menelan kekalahan dalam persidangan kasus fitnah melawan sang mantan suami, Johnny Depp. Dilansir dari People dan E! News, Rabu (15/6/2022), ia hadir dalam sebuah wawancara dalam tayangan Today NBC News.
Dalam interviu tersebut, sang bintang Aquaman mengungkap sejumlah hal. Salah satunya adalah rasa sakit hatinya terhadap tindakan pendukung Johnny Depp sepanjang persidangan yang berlangsung di Virginia tersebut.
“Setiap hari, aku melewati tiga, empat, kadang enam blok jalan di mana ada orang-orang yang berdiri membawa papan bertuliskan ‘Bakar si penyihir. Kematian untuk Amber,” kata bintang The Rum Diary tersebut.
Ia mengatakan bahwa ini adalah hal yang paling mempermalukan dan mengerikan yang pernah ia jalani. ”Aku tak merasa seperti manusia.”
Dalam kesempatan ini, sang pewawancara Savannah Guthrie menekan Amber Heard, soal sebuah rekaman suara yang berisi pernyataan bahwa ia memukul sang aktor.
"Aku enggak tahu gerakan tanganku, tapi kamu enggak apa-apa. Aku enggak menyakitimu. Aku enggak menjotosmu. Aku memukulmu," begitu petikan rekaman tersebut.
Dalam wawancara, Amber Heard menyatakan rekaman audio itu sudah diedit, dan cuplikan audio ini tak mencerminkan kejadian yang sesungguhnya.
Amber Heard mengakui bahwa dalam hubungannya dengan Johnny Depp, ia juga melakukan kekerasan. Namun ini adalah reaksi terhadap perbuatan sang mantan suami. "Aku tak pernah memulainya. Saya meresponsnya," kata dia.
Saat ditanya soal apakah klaim Johnny Depp bahwa sang aktor tak pernah memukulnya adalah bohong, Amber Heard menjawab, " Ya."
Amber Heard Harus Bayar Rp 150 Miliar ke Johnny Depp
Aktris film Aquaman, Amber Heard (36), dinyatakan mencemarkan nama baik Johnny Depp (58) yang merupakan mantan suaminya sendiri. Akibatnya, pengadilan di Virginia memerintahkan Amber Heard membayar US$ 10,3 juta atau Rp 150 miliar.
Uang itu terdiri atas dana kompensasi sebesar US$ 10 juta dan dana hukuman (punitive) sebesar US$ 350 ribu.
Bagaimana Amber Heard membayar uang tersebut? Pertama, Amber Heard dalam kasus ini juga diberikan dana US$ 2 juta (Rp 29 miliar) oleh para juri.
Menurut laporan Vulture, Kamis (2/6/2022), uang kompensasi itu karena ada kesalahan dari tim kuasa hukum Johnny Depp yang menghubungi mencemarkan nama baik Amber melalui media pada 2020 terkait kasus ini.
Terkait pekerjaan Amber di dunia film, ibu beranak satu ini memiliki satu proyek yang akan rilis, yakni Aquaman and The Lost Kingdom. Rencananya, film itu rilis ada 2023.
Film pertama Aquaman sukses besar di pasaran dengan pendapatan lebih dari US$ 1 miliar. Film sekuel ini bisa menjadi potensi pendapatan bagi Amber.
Amber Heard juga akan membintangi film berjudul In the Fire karya sutradara Conor Allyn. Sebagai informasi, Conor Allyn adalah sutradara film Java Heat.
Laporan The Daily Beast menyebut Amber Heard bisa saja berkata tak bisa membayar, namun Johnny Depp akan berhak melihat kondisi keuangan Amber Heard. Berdasarkan hukum di Virginia, Depp punya waktu 30 tahun untuk mendapat kompensasi.
Mantan jaksa Neama Rahmani meragukan Amber Heard dapat membayar uang kompensasi itu, namun ia juga ragu bahwa Johnny Depp akan menggunakan haknya untuk membuat Amber Heard membayar uang tersebut karena menilai pengadilan ini lebih dari sekadar masalah uang.
(US$ 1: Rp 15.565)
Advertisement