Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional terbentuk dari pemain-pemain terbaik yang dimiliki suatu negara. Mereka datang dari berbagai klub tempat sang pesepak bola mencari nafkah.
Ada kalanya dominasi klub begitu besar sehingga mengirim banyak penggawa ke timnas.
Advertisement
Barcelona pernah melakukannya saat berada pada era kejayaan. Begitu pula Dynamo Kiev saat Uni Soviet masih berjaya.
Kondisi ini terjadi ketika sepak bola sudah berkembang dan menyebar. Lain ketika cabang olahraga ini memulai perjalanannya di muka bumi. Timnas bisa jadi hanya mengandalkan pemain dari 2-3 klub saja.
Bahkan Skotlandia pernah memiliki timnas yang berisi pemain dari satu klub. Momen unik ini hadir saat mereka melakoni pertandingan internasional pertama sepanjang sejarah melawan Inggris pada 30 November 1872.
The Tartan Army diperkuat pemain klub terdepan Skotlandia saat itu yakni Queen’s Park. Dengan menurunkan mereka, pelatih berharap pemain sudah kompak karena biasa tampil setiap pekan.
Hasilnya pun cukup baik. Skotlandia sukses memaksa Inggris bermain imbang tanpa gol.
Ulang Trik
Melihat trik tersebut, Inggris menerapkan strategi serupa kala menghadapi Wales pada 1894 dan 1895. Mereka mengandalkan skuat yang berisi pemain Corinthians FC.
Negara-negara lain mengikuti pada abad ke-20. Italia menurunkan starting XI berupa pemain Torino pada duel kontra Hungaria tahun 1947. Saat itu Torino merupakan kekuatan utama dari Negeri Piza dengan memenangkan lima edisi Serie A. Sayang dominasi mereka berakhir tragis menyusul musibah Superga.
Pada 1964, Belgia menjamu Belanda di laga uji coba. Mereka menurunkan 11 pemain Anderlecht selepas jeda demi meraih kemenangan 1-0.
Seperti disebutkan sebelumnya, pengaruh Dynamo Kiev begitu terasa di Uni Soviet. Mereka juga pernah mewakili negara pada kualifikasi Piala Eropa melawan Republik Irlandia tahun 1975.
Semua mungkin terjadi karena saat itu Dynamo Kiev dan Timnas Uni Soviet ditangani sosok sama: Valeriy Lobanovskyi.
Advertisement
Turnamen Awal
Kompetisi-kompetisi sepak bola juga pernah menghadirkan klub yang mewakili timnas. Pada Olimpiade 1900, tuan rumah Prancis mengandalkan pemain Club Francais. Inggris diwakili penggawa Upton Park FC dengan pemain Free University of Brussels mengibarkan bendera Belgia.
Di edisi berikutnya, Kanada mengirimkan tim dari Galt FC. Sementara pada Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh 1913, Tiongkok menurunkan pemain South China AA dan Filipina bertumpu kepada penggawa Bohemian Club.