Liputan6.com, Manchester- Cristiano Ronaldo sedang fokus dengan Portugal untuk melakoni UEFA Nations League. Namun di jeda internasional ini, bintang Manchester United atau MU ini malah mendapatkan berita yang kurang mengenakkan.
Atas kesalahannya musim lalu, Ronaldo disanksi Federasi Sepak Bola Inggris atas FA. Seperti diketahui, Ronaldo sudah memecahkan handphone seorang fans cilik saat kalah 0-1 dari Everton musim lalu.
Advertisement
Video menunjukkan dengan jelas sikap tak pantas Ronaldo. Dia tampak memecahkan telepon genggam seorang fans cilik Everton yang mencoba ambil gambarnya saat hendak kembali ke ruang ganti.
Atas ulahnya ini, Ronaldo sudah mendapatkan peringatan dari kepolisian di Merseyside. Kini ulahnya itu juga disanksi FA yang menyebutnya sebagai aksi tak pantas dan penuh kekerasan.
"Cristiano Ronaldo sudah disanksi karena melanggar peraturan FA E33 atas insiden yang terjadi usai duel Manchester United melawan Everton pada Sabtu 9 April 2022," bunyi pernyataan FA.
Tak Pantas
FA menegaskan Ronaldo seharusnya tak berperilaku seperti ini. Karena ini melanggar peraturan FA tentang sikap seorang pemain.
Meski begitu, belum diketahui sanksi apa yang akan didapatkan Ronaldo. Dia bisa mendapatkan sanksi peringatan, denda atau sanksi larangan main.
"Ini jelas kalau aksi sang penyerang usai peluit akhir itu tak pantas dan/atau mengandung kekerasan," lanjut penyataan FA.
Advertisement
Reaksi MU
MU pun langsung merespon adanya sanksi dari FA. Klub mengaku akan memberikan bantuan bagi Ronaldo untuk merespon kasus ini.
"Kami sudah membaca pengumuman FA dalam kaitan Cristiano Ronaldo. Kami akan dukung pemain dalam hal menjawab tuduhan ini," ujarnya.
Sebelumnya kepolisian Merseyside sudah melakukan investigasi atas kasus ini pada Agustus lalu. Ronaldo dapat peringatan keras karena ulah ini.
"Kami bisa pastikan kalau seorang pria berusia 37 tahun sudah dengan suka rela hadir dan diinterogasi dengan tuduhan serangan. Ini terkait kejadian di Everton vs Manchester United di Goodison Park pada 9 April."
Ambisi Ronaldo
Cristiano Ronaldo digadang-gadang sudah mendekati akhir kariernya dengan timnas Portugal. Dia akan menjalani Piala Dunia 2022 yang mungkin terakhir buat bintang Manchester United itu.
Tapi Ronaldo tak berpikir demikian. Usai mendapatkan penghargaan karena rekor gol dari Gala das Quinas de Ouro, Ronaldo menegaskan dirinya belum habis.
Dia mengaku ingin memenangkan trofi Piala Dunia 2022. Selain itu, meski sedang mengalami penurunan, dia juga masih ingin main dengan Portugal lebih lama lagi.
"Saya berharap bisa terus main dengan Portugal untuk beberapa tahun lebih lama lagi," kata Ronaldo.
"Saya merasa termotivasi, saya punya ambisi. Saya ada dalam tim dengan pemain muda dan saya ingin main di Piala Dunia, tapi juga Euro 2024," dia menambahkan.
Advertisement
Puas
Ronaldo mengaku puas karena torehannya di dunia sepak bola diakui. Dia meyakini dirinya belum habis.
"Saya bangga bisa menerima penghargaan ini. Saya tak pernah menyangka bisa meraihnya," kata Ronaldo.
"Ini jalan yang panjang tapi saya ingin bilang perjalanan saya belum berakhir. Masih ada Ronaldo yang lama tersisa," dia menambahkan.