Brad Pitt Rilis Skincare untuk Semua Gender, Diklaim Tak Anti-Penuaan

Brad Pitt resmi meluncurkan label skincarenya yang bertajuk "Le Domaine".

oleh Putu Elmira diperbarui 26 Sep 2022, 09:31 WIB
Brad Pitt saat menghadiri pemutaran perdana film Bullet Train di Regency Village Theatre, Los Angeles, California, Amerika Serikat, 1 Agustus 2022. Brad Pitt mengenakan setelan hijau mint dipasangkan dengan kemeja teal. (Jon Kopaloff/Getty Images/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Brad Pitt telah lama dikenal sebagai salah seorang aktor sukses. Kini, pria berusia berusia 58 tahun tersebut melebarkan sayap ke dunia kecantikan dengan meluncurkan lini perawatan kulit untuk semua jenis kelamin.

Dikutip dari CNN, Sabtu, 24 September 2022, nama label skincare Brad Pitt adalah "Le Domaine". Ini didirikannya dengan petani anggur organik keluarga Perrin, berupaya memperlambat proses penuaan kulit sehingga semua orang, tanpa memandang jenis kelamin atau jenis kulit, dapat menua dengan baik, menurut situs web perusahaan.

"Saya tidak ingin lari dari penuaan," kata Pitt kepada Vogue dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Rabu, 21 September 2022. "Ini adalah konsep yang tidak bisa kita hindari, dan saya ingin melihat budaya kita merangkulnya lebih banyak, membicarakannya dalam istilah-istilah itu."

Mantan suami Angelina Jolie ini menambahkan bahwa, meskipun gagasan anti-penuaan adalah "konyol" dan "dongeng", tetapi "yang sebenarnya adalah merawat kulit Anda dengan cara yang sehat." Produk skincare ini dijual sekitar 80 dolar AS hingga 385 dolar AS atau setara dengan Rp1,2 juta sampai Rp5,8 juta.

Produk skincare tersebut menghadirkan dua bahan aktif eksklusif yang dipatenkan GSM10 dan ProGR3, tambah situs web tersebut. GSM10 terbuat dari kombinasi marc dari biji grenache, biji syrah dan yang bermanfaat untuk mikrobioma kulit, menurut beauty line. Le Domaine menjelaskan bahan tersebut bersifat antioksidan, bekerja melawan penghancuran kolagen, dan dapat membantu menyeimbangkan kulit.


Tentang Skincare Pitt

Brad Pitt tampil pakai rok di pemutaran film Bullet Train di Berlin. (dok. AP Photo/Markus Schreiber)

ProGR3 dibuat dari kombinasi molekul alami yang ditemukan dalam ekstrak tumbuhan, stek tanaman anggur, chamomile dan teh hijau. Kandungan itu menargetkan tanda-tanda penuaan kulit yang terlihat.

"Maksudku, aku tipe orang yang akan pindah kamar hotel jika aku bisa mencium aroma cologne dari orang terakhir yang menginap di sana. Terlalu banyak. Terlalu kuat," tambah Pitt. "Biarkan orang datang kepadamu. Jangan memaksakannya pada orang lain. Itu perasaanku."

Ide untuk rangkaian perawatan kulit muncul di kilang anggur Château Miraval. Perkebunan anggur saat ini masih diperebutkan di meja pengadilan antara Pitt dan mantan istrinya Angelina Jolie.

Menurut situs web, lini perawatan kulit yang berfokus pada "kecantikan hijau" itu menampilkan produk yang dapat diisi ulang, bahan kemasan yang didaur ulang, dan formula yang antara 96 persen dan 99 persen berasal dari alam. Produk ini ramah vegan dan tidak termasuk bahan-bahan "yang menjadi subyek kontroversi mengenai lingkungan." 


Terinspirasi Mantan Kekasih

Brad Pitt dalam premier Bullet Train di Berlin, 19 Juli 2022. (Christoph Soeder/dpa via AP)

"Mendarat di sini --di Château Miraval-- membuka banyak ide yang biasanya tidak saya pertimbangkan. Dan sebagian besar darinya adalah keberlanjutan, ide nol limbah ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi area ini dan penting kepada saya," kata Pitt kepada Vogue.

Dikutip dari Page Six, Brad Pitt merilis lini perawatan kulit tanpa gender dan memuji mantan kekasihnya Gwyneth Paltrow yang membantu menginspirasi ide tersebut. "Saya suka apa yang dilakukan Gwyneth (dengan Goop)," kata aktor tersebut kepada British Vogue.

"Ia masih teman yang sangat baik, dan ia telah membangun kerajaan ini. Ia selalu memiliki itu dalam dirinya sebagai kurator, dan itu telah menjadi outlet kreatif yang indah untuknya," lanjut Pitt.

Ini bukan pertama kalinya Pitt mengikuti jejak Gwyneth Paltrow dalam perawatan kulit. Dia mennyebut bahwa pakar gaya hidup yang dia kencani dari 1994 hingga 1997 tersebut "mungkin orang pertama yang membuat (dia) mencuci mukanya dua kali sehari. "


Agenda Padat

Karya Brad Pitt di Sara Hilden Museum. (Dok: Instagram Sara Hilden https://www.instagram.com/p/CinEOMeKq9A/?igshid=YmMyMTA2M2Y= Liputan6.com dyah pamela)

Brad Pitt menjalani hari-hari yang sibuk, termasuk debutnya sebagai pematung di sebuah pertunjukan grup di Finlandia. Pemenang Oscar yang tiba di preview film untuk "Bullet Train" awal tahun ini dengan rok linen cokelat yang menutupi lutut tersebut memiliki sembilan karya yang dipamerkan di Sara Hildén Art Museum di Tampere.

Pitt hanyalah salah satu dari deretan bintang papan atas terbaru yang masuk ke industri kecantikan. November 2021 lalu, Harry Styles meluncurkan rangkaian kecantikan vegan dan cruelty-free yang menampilkan cat kuku, serum bibir, dan dual roller ball, serta serum wajah.

Mantan pemain bisbol Alex Rodriguez meluncurkan concealer "Blur Stick" dalam delapan shades berbeda pada 2021 sebagai "solusi perawatan kulit yang dikembangkan khusus untuk pria." Ini adalah bagian dari kampanye untuk merek kesehatan pria Hims.

Sementara itu, bintang "Queer Eye" Karamo Brown meluncurkan rangkaian perawatan kulit untuk pria botak pada 2020 untuk "memberdayakan pria yang merangkul kebotakan mereka" dan "meninggalkan ide maskulinitas yang sudah ketinggalan zaman," katanya. Rihanna meluncurkan rangkaian perawatan kulit inklusif gender "Fenty Skin" pada 2020, tiga tahun setelah ia merilis lini kosmetik "Fenty Beauty," yang menampilkan alas bedak dalam 40 shades berbeda.

Infografis Sampah Kemasan Produk Kecantikan. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya