Prancis vs Austria: Kylian Mbappe Ungkap Alasan Tolak Foto Bareng Sponsor Timnas

Prancis memetik kemenangan lawan Austria di UEFA Nations League, namun ada kasus penolakan Kylian Mbappe untuk berfoto bareng sponsor timnas

oleh Defri Saefullah diperbarui 24 Sep 2022, 08:28 WIB
Bek timnas Austria Philipp Lienhart berebut bola dengan penyerang Prancis Kylian Mbappe pada laga lanjutan UEFA Nations League 2022/2023 di Srade de France, Jumat dini hari WIB (23/9/2022). Kylian Mbappe dan Olivier Giroud mencetak masing-masing satu gol untuk membawa Prancis mengalahkan Austria 2-0. (AP Photo/Christophe Ena)

Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe jadi sorotan saat menolak untuk berfoto dengan sponsor Timnas Prancis jelang menghadapi Austria di UEFA Nations League, Jumat (23/9/2022) dini hari WIB. Prancis berhasil menang 2-0 atas Austria.

Kylian Mbappe dan Olivier Giround menjadi penentu kemenangan Prancis. Ini sedikit mengangkat posisi Prancis ke peringkat klasemen grup 1 League A.

Meski begitu, Prancis masih tertinggal dari Kroasia dan Denmark yang berada di posisi satu dan dua. Prancis masih terpaut 5 poin dan baru meraih satu kemenangan.

Usai pertandingan, Mbappe pun membongkar alasannya tidak mau berfoto bersama sponsor tim yaitu KFC dan juga salah satu rumah judi yang direncanakan pekan. Dia mengaku ini merupakan keputusan bersama dengan rekan-rekannya yang lain.

Sikap Mbappe memang mendapatkan dukungan dari para pemain senior di skuat Prancis. Dia didukung kiper Huggo Lloris dan bek Raphael Varane. Sikap pemain ini membuat Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) mengkaji ulang soal hak imej pemain.

 


Didukung

Timnas Prancis yang tampil tanpa kehadiran Karim Benzema berhasil menang atas Austria di pertandingan League A Grup 1 UEFA Nations League 2022/2023 lewat aksi Kylian Mbappe dan Olivier Giroud. (AFP/Franck Fife)

 

Mbappe merasa sikapnya sudah didukung pemain lain. Dia mengaku tak sendirian mengambil sikap ini.

"Tim selalu ada di belakang saya. Sejak awal, ini merupakan keputusan bersama-sama," kata Mbappe.

"Saya tak masalah harus jadi terdepan yang disorot, berjuang untuk rekan-rekan saya. Seperti saya bilang, ini bukan hal besar untuk menerima kritik, saya terbiasa."

 


Pemanasan Terakhir

Pemain Prancis, Kylian Mbappe berbincang dengan pelatih, Didier Deschamps (kiri) saat sesi latihan di Clairefontaine-en-Yvelines, (3/10/2017). Prancis melakukan persiapan jelang melawan Bulgaria. (AFP/Franck Fife)

 

Prancis akan melakukan pemanasan sekaligus duel penting di UEFA Nations League lawan Denmark pada Minggu (25/9/2022) nanti. Selain mengangkat posisi di klasemen, ini juga jadi pemanasan bagus jelang tampil di Piala Dunia 2022 pada 20 November mendatang.

"Masalah ini tak akan mengubah cara saya main, atau cara saya hidup. Kalau ini bisa membantu tim mendapatkan apa yang mereka inginkan, itu hal terpenting," kata Mbappe.


Tak Diminati Madrid

Prancis. Timnas Prancis sebagai peringkat ke-3 FIFA lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan nilai skuat mencapai 978,80 juta euro atau setara sekitar Rp15,7 triliun. Di antara para pemain berusia emas, Kylian Mbappe menjadi yang paling tinggi nilainya mencapai 160 juta euro. (AFP/Franck Fife)

Di luar kehebatannya, Real Madrid dikabarkan mulai kehilangan minat untuk merekrut striker Paris Saint-Germain atau PSG, Kylian Mbappe. Sebelumnya, Los Blancos gagal untuk mengontrak bintang muda ini di musim panas.

Pemenang Piala Dunia itu awalnya akan menjadi pemain bebas transfer pada akhir musim 2021-22 dan secara luas diperkirakan akan bergabung dengan juara Spanyol dan Eropa asuhan Carlo Ancelotti.

Namun, kurang dari sebulan sebelum masa kerjanya di PSG akan berakhir, Mbappe malah menyetujui kontrak baru berdurasi tiga tahun dengan juara Ligue 1 itu, senilai 1 juta pounds per minggu.

Adanya kontrak baru Mbappe menyebabkan petinggi sepak bola Prancis dan Spanyol terlibat perang kata-kata sengit. Ini setelah Presiden Real Madrid Florentino Perez secara pribadi sudah diberitahu Mbappe bahwa dia tidak akan pindah ke Bernabeu.

Di sisi lain Real Madrid juga kalah dari Manchester City dalam perebutan Erling Braut Haaland. Untuk sementara mereka masih mengandalkan Karim Benzema sebagai ujung tombak serangan untuk sementara waktu.


Tutup Pintu

Sementara Mbappe berutang kepada Les Parisiens untuk tiga musim lagi, pemain berusia 23 tahun itu seharusnya dapat pergi secara gratis pada akhir musim 2023-24 seperti yang tertera dalam klausul dalam kontraknya.

Namun, Marca mengklaim bahwa Real Madrid telah menutup pintu pada setiap langkah masa depan Mbappe karena tuntutan keuangan pemain. Selama ini Los Blancos tidak mau tunduk dengan permintaan tersebut.

Laporan itu menambahkan bahwa Real Madrid juga tidak siap untuk membayar biaya penandatanganan yang sangat besar untuk Mbappe. Ini juga yang menyebabkan juara La Liga juga telah meninggalkan kesepakatan untuk mendatangkan Haaland.

Padahal, jika Mbappe atau Haaland bersedia dibeli dengan harga terjangkau, Real Madrid diduga mau mengeluarkan dana agar bisa tercapai kesepakatan. Tapi, kabarnya tim asuhan Ancelotti ini sudah tidak lagi tertarik pada keduanya.

Infografis Grup F Piala Dunia 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya