Liputan6.com, Jakarta - Modest fashion brand Indonesia, Klamby, telah mempersembahkan koleksinya di runway London Fashion Week 2023, Selasa, 20 September 2022, waktu setempat. Presentasi busana itu juga dilengkapi pulasan makeup dari Wardah, yang kemudian masuk dalam daftar tampilan riasan wajah terbaik versi publikasi Amerika Serikat, Allure.
Mengutip situs webnya, Sabtu (24/9/2022), Allure merupakan majalah wanita Amerika yang berfokus pada kecantikan, diterbitkan setiap bulan oleh Condé Nast di New York City. Diulas bersama sederet jenama lain yang juga hadir di pekan mode bergengsi itu, presentasi Klamby yang digarisbawahi merujuk pada "Rhinestone Cat-Eye."
Baca Juga
Advertisement
Outlet itu menulis, "Berlian imitasi tidak selalu harus begitu mencolok dengan kilaunya. Inspirasi dari landasan pacu Klamby, misalnya, yang memberi kami 'momen mata kucing berkilauan dan bisa tetap rendah hati.'"
Di akun Instagram Wardah, ulasan ini dibagikan ulang. Merek kecantikan itu menulis, "Berkolaborasi dengan @wearingklamby dan makeup artist @Nanathnadia, Wardah menggunakan warna 01 Sand Coral dari Wardah Colorfit Cream Blush dan 03 Summer Peach di bagian pipi dan penggunaan glitter untuk Rhinestone Cat Eye."
Sementara saat konferensi pers pada 12 September 2022, pendiri dan direktur kreatif Klamby, Nadine Gaus, sempat menjelaskan rencana jenamanya untuk ambil bagian di London Fashion Week bermula pada 2021. "Kami ingin berkontribusi besar pada fesyen Tanah Air dan modest fashion. Makanya kami mencoba masuk ke kurasi London Fashion Week," terang Nadine.
Proses Panjang Lolos Kurasi
Nadine menjelaskan proses panjang yang dilalui hingga lolos kurasi pekan mode tersebut. Pihaknya harus mengumpulkan portofolio dan fashion show yang telah dilakukan. Kehadiran toko fisik juga turut jadi poin dalam proses kurasi.
"Itu journey yang roller coaster dan akhirnya bisa diterima. Saat diterima, kita bertanya-tanya, ternyata simpel jawaban mereka karena Klamby DNA-nya kuat. Lalu kedua, kita modest fashion brand. London Fashion Week juga ingin melakukan diversifikasi, makanya tahun ini mereka menerima modest fashion brand dan hanya satu yg diterima, yaitu Klamby," lanjutnya.
Portofolio yang dikumpulkan untuk kurasi London Fashion Week, dikatakan Nadine, temasuk tentang apa saja koleksi yang akan ditampilkan, yang mana mereka memboyong tenun Garut sebagai gagasan besar. "Mereka inginnya brand yang sudah established yang ada di runway London Fashion Week," tambahnya.
Terkait misi yang ingin dicapai dari peragaan busana di London Fashion Week, Nadine ingin membawa DNA warisan budaya Indonesia, yakni tenun Garut, seperti telah disinggung. Ia berharap kearifan lokal yang dibawanya ke London dapat kian memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya.
Advertisement
Tenun Garut
Nadine berkata, "Untuk London Fashion Week, koleksi secara timeline Spring/Summer 2023 yang akan jadi highlight adalah tenun Garut. Komposisinya sekitar 50 persen dari koleksi itu tercetak tenun Garut."
Bukan tanpa alasan hingga akhirnya Nadine tertarik mengangkat tenun Garut untuk ditampilkan di London Fashion Week 2023. Ia melihat potensi besar tenun ini berkembang di pasar internasional.
"Karena secara warna, tenun Garut sangat berani. Secara material, hampir keseluruhan itunatural fiber. Itu sangat diminati pasar internasional, makanya kita percaya diri membawa tenun Garut ke pasar global," ungkap Nadine.
Berdasarkan komposisi tersebut, visual busana dalam koleksi ini dipadupadankan sedemikian rupa agar tampilannya jadi modern. Nadine menjelaskan, selebihnya tenun Garut akan dipadukan dengan kain yang mereka buat sendiri.
"Klamby itu sekarang punya DNA baru. Untuk tekstil, kita buat kain sendiri berupa laser cutting yang membentuk monogram-monogram Klamby. Itu yang akan jadi ciri khas Klamby ke depannya," katanya. "Selebihnya akan ada signature collection berupa digital print Klamby yang selama ini sudah menemani."
48 Tampilan
Klamby memboyong 48 tampilan dengan siluet didominasi A-line ke panggung London Fashion Week. "Yang berhijab akan ada empat look," ungkap Nadine menambahkan.
Ia menyambung, "Yang jadi problem, modelnya ada 24, sedangkan look-nya ada 48. Jadi kalau hijab terlalu banyak, agak deg-degan di belakang (panggung) gantinya. Sedangkan non-hijab tinggal diganti headpiece-nya. Karena ini pertama kali (tampil di London Fashion Week), jadi aku enggak mau (menambah) risiko tim di sana."
Palet warna busana sendiri didominasi fuchsia, lime green, dan blue. Presentasinya juga akan didukung beragam aksesori dari Klamby. "Jadi head to toe, mulai dari headpiece, earrings, brooch, necklace, shoes, sampai belt, itu semua made by Klamby," tambahnya.
Klamby juga menggaet tiga figur publik Indonesia yang turut menghadiri acara London Fashion Week 2023, yakni Raisa, Patricia Gouw, dan Tantri Namirah. "Modest fashion bisa masuk ke berbagai kalangan, lingkupnya tidak kecil, tapi inclusive and diverse," kata Nadine.
Advertisement