LTLS Siapkan Rp 285,5 Miliar Buat Lunasi Obligasi

LTLS berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo dengan menggunakan kas internal dan fasilitas kredit dari eksternal.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi sektor kimia dasar.

Liputan6.com, Jakarta PT Lautan Luas Tbk (LTLS) berhasil mengukir kinerja yang terus menguat di tengah krisis ekonomi global. Hal ini diperkuat dengan peringkat kredit korporasi PT Lautan Luas Tbk yang mendapat rating iDa dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Pada semester I-2022, PT Lautan Luas (LTLS) mencatat pendapatan sebesar Rp 4,06 triliun. Jumlah tersebut naik 32% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Perolehan laba bersih LTLS juga berhasil naik menjadi Rp 181 miliar atau melonjak 134% dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 77 miliar.

Per 30 Juni 2022, Perusahaan memiliki kas dan setara kas senilai Rp245,2 miliar. Pasca raihan positif ini, PT Lautan Luas Tbk akan fokus untuk meningkatkan profitabilitas.

Melihat kinerja perusahaan yang terus positif, PEFINDO menegaskan peringkat idA untuk Obligasi Berkelanjutan (SR) II Tahap II Tahun 2017 Seri B PT Lautan Luas Tbk (LTLS) senilai Rp285,5 miliar.

Adapun obligasi ini yang akan jatuh tempo pada 28 November 2022. Perusahaan berencana untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut dengan menggunakan kas internal dan fasilitas kredit dari eksternal.

Sebelumnya PEFINDO juga telah memberikan rating sama yakni iDA. Artinya prospek untuk peringkat kredit korporasi perusahaan adalah ‘kuat’.

Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS) Eurike Hadijaya menjelaskan peringkat ini merefleksikan fundamental perseroan yang semakin kuat.

“Dengan membaiknya credit profile dan meningkatnya credit rating yang diberikan oleh Pefindo, kami melihat impact yang positif terhadap Perseroan. Kami melihat kinerja perusahaan akan terus positif hingga akhir tahun,” jelas Investor Relations Manager Lautan Luas (LTLS) Eurike Hadijaya dalam keterangan pers.

 


Keuangan Jangka Panjang

(Foto: Liputan6.com)

Peringkat tersebut mencerminkan kemampuan dan komitmen keuangan jangka panjang PT Lautan Luas Tbk dalam membayarkan hutangnya. Ditambah pangsa pasar perusahaan yang kuat dalam industri kimia dan bisnis yang terdiversifikasi dengan baik.

Selanjutnya peringkat tersebut juga mencerminkan posisi pasar LTLS yang kuat di industri, ditopang oleh produk dan segmen pasar yang terdiversifikasi dengan baik, operasi bisnis yang terintegrasi, dan manajemen operasi yang baik menghasilkan margin yang relatif stabil.

Didirikan tahun 1951, PT Lautan Luas Tbk mengawali usahanya sebagai importir dan distributor bahan kimia dasar untuk industri batik dan makanan di Indonesia. PT Lautan Luas Tbk sekarang memiliki 11 fasilitas manufaktur (9 di Indonesia, 2 di Tiongkok), mendistribusikan lebih dari 1.000 produk kimia, dan melayani lebih dari 2.000 pelanggan dari sektor industri diseluruh Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.


LTLS Cetak Kinerja Positif di Tengah Ketidakpastian Global

Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Sebelumnya, PT Lautan Luas Tbk (LTLS) akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 3 Juni 2022 mendatang. Dalam agenda RUPS akan membahas pencapaian kinerja pada tahun 2021 dan persetujuan atas penetapan penggunaan laba pada 2021.

Rencananya LTLS juga akan membagikan dividen dari hasil laba bersih tahun 2021. Selanjutnya dalam RUPSLB, akan juga dibahas studi kelayakan tentang penambahan kegiatan usaha Perseroan.

Serta persetujuan atas rencana Perseroan untuk menambah kegiatan usaha utama Perseroan sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020. 

Investor Relations LTLS Eurike Hadijaya mengatakan tren kinerja positif Lautan Luas tahun lalu terus berlanjut pada pada kuartal I-2022.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Perseroan terus berupaya meningkatkan kinerja di tengah ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, LTLS juga terus mengukuhkan diri sebagai perusahaan yang memiliki kinerja yang tahan banting meski di tengah pandemi.

Hal ini diperkuat dengan penaikan peringkat kredit korporasi PT Lautan Luas Tbk (LTLS) oleh PEFINDO yang merupakan perusahaan pemeringkat efek di Indonesia.  

Kenaikan peringkat tersebut terjadi pada Obligasi Berkelanjutan II Tahap I tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Seri B tahun 2017, Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Seri A dan B tahun 2020, dan Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Seri A dan B tahun 2021 menjadi “IdA” dari sebelumnya yaitu “IdA-“. Prospek untuk peringkat kredit korporasi perusahaan adalah “kuat”. 

“Dengan membaiknya credit profile dan meningkatnya credit rating yang diberikan oleh Pefindo, kami melihat impact yang positif terhadap Perseroan. Suku bunga dan beban bunga Perseroan diharapkan akan menjadi lebih baik, yang akan berdampak pula pada peningkatan kinerja Perseroan,” jelas Eurike Hadijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya