Kala Prabowo Subianto Puji Ridwan Kamil Patut Diperhitungkan

Prabowo Subianto memuji pidato Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia menilai sosok yang akrab disapa Kang Emil itu patut diperhitungkan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 25 Sep 2022, 07:12 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan keterangan saat mendaftarkan partai politiknya sebagai calon peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (8/8/2022). Pada hari kedelapan ini, KPU menerima pendaftaran empat partai politik di antaranya Partai Republiku Indonesia, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Prabowo Subianto memuji pidato Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dia menilai sosok yang akrab disapa Kang Emil itu patut diperhitungkan.

Hanya saja, Prabowo tidak menjelaskan gamblang apakah yang maksud dari "memperhitungkan" Ridwan Kamil tersebut terkait Pilpres 2024.

Pada Sabtu 24 September 2022, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) dan Ridwan Kamil menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis) di Kabupaten Bandung. Pada acara itu, Ridwan Kamil memberikan pidatonya.

"Saya pikir, tadi itu pidato yang luar biasa Ridwan Kamil dan KH Aceng (Ketum PP Persis). Ridwan Kamil harus diperhitungkan juga nih," kata Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam acara yang sama, Sabtu, seperti dilansir dari Antara.

Pernyataan Menhan Prabowo tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan dari para peserta Muktamar XVI Persis.

"Ini mengapa kalian teriak seperti itu? Saya harus perhitungkan (Ridwan Kamil), sebagai tokoh yang luar biasa," lanjut Prabowo.

Prabowo Subianto menuturkan, pidato dari Ridwan Kamil maupun KH Aceng Zakaria sangat bagus sehingga membuat dirinya menjadi sedikit  grogi.

"Dan yang saya simak, yang jadi benang merah keduanya pentingnya persatuan di antara seluruh bangsa Indonesia, kita boleh berbeda pandangan, kita boleh punya koreksi dan kritis itu baik dan bagus itulah demokrasi," kata dia.

 


Kembali Puji

Menurut Prabowo, dari kedua tokoh tersebut, apa pun perbedaannya, harus tetap menjunjung tinggi rasa hormat. "Jadi kita satu keluarga besar Indonesia satu keluarga besar Nusantara," ujar Prabowo.

Pada akhir sambutannya pada acara tersebut, Prabowo kembali menyebut nama Ridwan Kamil. "Gubernur Jawa Barat harus diperhitungkan, tadi disebut Indonesia jadi negara ranking ke-16. Dan bahkan dapat jadi kelima atau keempat dunia, Indonesia bisa melebihi Jerman dengan syarat demokrasi kondusif," ujar Prabowo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya