Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani melakukan ziarah kubur ke makam sang ayah, Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta Selatan, Minggu (25/9/2022). Puan tampak bersama Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Cak Imin tiba di TMP Kalibata sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara itu, Puan tiba selang sepuluh menit setelah Cak Imin. Keduanya lalu bersama-sama menuju ke makam Taufiq Kiemas.
Advertisement
Adapun Puan tampak mengenakan baju bewarna hitam dipadukan dengan selendang putih. Sedangkan, Cak Imin memakai baju putih dan dilapisi rompi serta peci bewarna hitam.
Puan, Cak Imin, dan sejumlah elite dari PDIP serta PKB masih membacakan surat Yassin didepan makam Taufiq Kiemas. Keduanya juga membacakan tahlil di makam Taufiq Kiemas.
Usai membacakan surat Yassin, Puan dan Cak Imin lakukan tabur bunga di makam Taufiq Kiemas.
Tampak kehadiran elite PDIP antara lain, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, hingga Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah. Elite PKB yang hadir yakni, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Hanif Dhakiri.
Puan Maharani: Kalau Ada yang Ingin Saya Menjadi Presiden, ya Alhamdulillah
Ketua DPR RI Puan Maharani kerap diteriaki sebagai calon presiden saat kunjungan ke daerah. Terakhir dia didoakan menjadi presiden ketika mendatangi Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (23/9/2022).
Ketua DPP PDIP ini mengaku bersyukur ada yang berharap dirinya menjadi presiden. Namun, Puan menegaskan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri apakah akan diusung atau tidak.
"Kalau ada yang ingin saya menjadi presiden, ya Alhamdulillah, tapi soal mekanisme pencalonan ada di Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDIP Perjuangan," ujar Puan, dikutip dari siaran pers, Jumat.
Puan ketika menggelar dialog di Desa Haurngombong, Sumedang, Jumat (23/9), diteriaki sebagai presiden. Ia pun berdialog dengan salah satu warga, Nok Romlah yang mengaku senang bertemu dengan Puan.
"Saya mau bertemu Mbak Puan dan memberikan aspirasi," kata Romlah.
Puan menggoda apakah Romlah mengenal sosoknya sampai rela datang sejak pagi. Romlah menjawab sangat mengetahui siapa Puan.
"Mbak Puan ketua DPR, putri ibu Mega dan calon presiden Indonesia," ujar Romlah.
Romlah menyampaikan aspirasinya mewakili Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Haurngombong. Mereka berharap bisa memanfaatkan lahan HGU (Hak Guna Usaha) untuk bercocok tanam. Kemudian, Puan didoakan menjadi presiden.
"Semoga wilayah kami lebih diperhatikan. Saya doakan mudah-mudahan Mbak Puan sukses dan menjadi presiden," kata Romlah sambil memeluk Puan.
Puan berjanji akan berupaya memfasilitasi harapan wanita-wanita tani Desa Haurngombong. Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan bantuan berupa benih padi dan benih jagung masing-masing untuk 50 Ha, serta benih pisang cavendish dan benih jagung manis masing-masing untuk 30 Ha.
Usai berdialog, Puan mendatangi sejumlah warga untuk berbincang secara langsung. Banyak yang mendoakan agar Puan bisa menjadi pemimpin Indonesia ke depan. Tak sedikit pula yang meminta berfoto atau selfie bersama Puan.
Advertisement
Minta Kader Bersabar
Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meminta kader untuk bersabar menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, Puan yakin Megawati akan memilih calon presiden yang sudah berdarah untuk PDIP.
"Jadi kita serahkan ke Ibu Megawati tentang Capres, bahwa kita akan memiliki Capres yang sudah berbuat dan berdarah untuk PDI Perjuangan, yang akan mau terus memperjuangkan ideologi Pancasila, memperjuangkan cita-cita Bung Karno," ujar Puan di hadapan kader PDIP di Majalengka, dikutip dari siaran pers Jumat (23/9/2022).
Dalam konsolidasi di Kantor DPC PDIP ini Puan mengaku mendapat tugas dari Megawati untuk melakukan konsolidasi ke struktur dan kader di daerah-daerah. Di Majalengka ini, Puan menegaskan Jawa Barat menjadi kunci kemenangan pemilu.
"Maka itu sekarang saya datang ke sini. Apalagi kita tahu bahwa Jawa Barat adalah bagian dari kunci penting kemenangan Pemilu. Jawa barat ini kandang banteng!" ujar ketua DPR RI ini.