Liputan6.com, Jakarta Dalam rangkaian prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, Permaisuri Camilla, Kate Middleton, dan Meghan Markle terlihat mengenakan perhiasan mutiara. Perhiasan tersebut dipadukan dengan pakaian serba hitam.
Pakaian hitam dan mutiara merupakan bentuk penghormatan mereka kepada mendiang Ratu Elizabeth II. Mutiara secara tradisional dipakai selama masa berkabung kerajaan.
Advertisement
“Tradisi kerajaan mengenakan mutiara untuk berkabung sudah ada sejak Ratu Victoria, yang begitu diliputi kesedihan ketika Pangeran Albert meninggal sehingga dia hanya mengenakan pakaian hitam selama sisa hidupnya,” kata Maxwell Stone dari UK Jeweler Steven Stone mengutip Page Six, Minggu (25/9/2022).
Ia menambahkan, meski pakaian berkabung biasanya hitam, tapi warna hitam ini kadang-kadang dipadukan dengan perhiasan dari mutiara.
“Mutiara dianggap mewakili air mata sesuai tradisi yang bertahan hingga hari ini,” kata pakar perhiasan itu.
Pada 14 September, anggota keluarga kerajaan mengikuti peti mati Ratu dengan berjalan kaki dari Istana Buckingham ke Westminster Hall, tempat Ratu Elizabeth disemayamkan hingga pemakaman pada hari Senin.
Kate Middleton, yang melakukan perjalanan dengan mobil di belakang prosesi dengan Camilla (75) mengenakan mantel hitam yang dirancang oleh Catherine Walker dan topi terselubung bersama dengan perhiasan mutiara yang berarti milik nenek mertuanya.
Dia memakai bros daun mutiara dan berlian Ratu Elizabeth, yang merupakan pinjaman jangka panjang lainnya untuk Kate Middleton dari Ratu, menurut Lauren Kiehna dari The Court Jeweller.
Pakaian Kate, Camilla, dan Meghan
Meski Ratu jarang memakainya, Princess of Wales telah mengenakan perhiasan berkilau dalam beberapa kesempatan sejak penampilan pertamanya pada tahun 2017, kata pakar perhiasan kerajaan.
Middleton juga memberikan penghormatan kepada mendiang ibu mertuanya, Putri Diana, dengan memilih Collingwood Pearl Earrings miliknya.
Camilla, di sisi lain, memilih salah satu choker mutiara empat untai yang sering dipakainya dengan gesper berlian, bersama dengan anting-anting mutiara dan berlian.
Sementara itu, Meghan Markle, yang berkuda bersama Sophie, Countess of Wessex, mengenakan mantel hitam Givenchy. Mantel ini dipadukan dengan anting mutiara serta berlian yang merupakan hadiah dari Ratu setelah menikah dengan Pangeran Harry.
Advertisement
Pakaian Harry dan Andrew
Selain tiga tokoh wanita kerajaan, Pangeran Harry dan Andrew pun sempat jadi sorotan terkait pakaian mereka.
Pangeran Harry menarik perhatian media ketika mengikuti iring-iringan peti jenazah Ratu Elizabeth II pada Rabu, 14 September 2022, waktu setempat.
Harry tampak tak mengenakan baju militer saat mengiringi peti mati neneknya. Padahal, ayahnya, Raja Charles III; kakaknya, Pangeran William; dan anggota keluarga lain seperti Putri Anne dan Pangeran Edward mengenakan pakaian militer.
Selain Pangeran Harry, Pangeran Andrew juga tidak mengenakan baju militer yang kemudian menimbulkan tanya di masyarakat.
Terkait hal ini, Istana Buckingham sudah mengonfirmasi bahwa pada lima acara seremonial besar, termasuk pemakaman kenegaraan Ratu Elizabeth II, hanya anggota keluarga kerajaan yang memegang pangkat militer lah yang akan mengenakan seragam tersebut.
Sebab, seperti diketahui bahwa Andrew (62) dan Harry (37) bukan lagi anggota kerajaan aktif yang memiliki pangkat militer. Sehingga mereka hanya mengenakan setelan gelap yang sesuai dengan pakaian berkabung pada prosesi hari Rabu.
Kehilangan Gelar Kehormatan
Harry yang bertugas di Angkatan Darat Inggris selama satu dekade dan dikerahkan ke Afghanistan dua kali, kehilangan tiga gelar kehormatan militernya, yaitu Kapten Jenderal Marinir Kerajaan, Komandan Udara Kehormatan RAF Honington, dan Komandan Tertinggi Royal Naval Command.
Gelar ini hilang ketika Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, memilih mundur dari peran senior kerajaan mereka pada Maret 2020.
Juru bicara Duke of Sussex, mengatakan, "Dia akan mengenakan Morning Suits di seluruh acara untuk menghormati neneknya.".
"Dasawarsa dinas militernya tidak ditentukan oleh seragam yang dia kenakan, dan kami dengan hormat meminta agar fokus tetap pada kehidupan dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II," juru bicara tersebut menambahkan seperti dikutip dari situs People pada Kamis, 15 September 2022.
Terkait Pangeran Andrew, dia diketahui menghabiskan 22 tahun di Angkatan Laut Kerajaan. Bertugas sebagai pilot helikopter dalam Perang Falklands pada 1982.
Gelar militer dan perlindungan kerajaannya dicabut pada Januari 2022. Pencabutan ini dilakukan setelah dia dituduh melakukan penyerangan seksual oleh Virginia Roberts Giuffre, seorang korban dari mantan pelaku kejahatan seks, Jeffrey Epstein.
Namun, pengecualian khusus telah dibuat untuk Pangeran Andrew untuk mengenakan seragam militer pada malam terakhir sebagai tanda penghormatan kepada ibu dan rajanya yang meninggal 'dengan damai' pada usia 96 di Kastil Balmoral di Skotlandia.
Advertisement