Liputan6.com, Jakarta- Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games 2023. Ajang multievent edisi kedua tersebut akan berlangsung di Bali pada 5 sampai 12 Agustus 2023. ANOC World Beach Games 2023 dipastikan menjadi perhelatan pesta olahraga terbesar yang pernah diadakan di Indonesia.
Sebelumnya pesta olahraga terbesar di Indonesia adalah Asian Games 2018, jika ditilik dari jumlah negara pesertanya. Namun rekor ini akan dipecahkan saat ANOC World Beach Games 2023 digelar.
Advertisement
Pasalnya pada ANOC World Beach Games 2023 akan ada lebih dari 100 negara anggota NOC (National Olympic Committe) yang ikut serta. Pada Asian Games, hanya 46 anggota NOC yang berpartisipasi. ANOC World Beach Games 2023 tak hanya negara Asia saja pesertanya, tapi dari seluruh dunia. Atlet yang akan ikutan di Bali diperkirakan lebih dari 1.500 orang.
ANOC World Beach Games 2023 akan mempertandingkan 14 cabang olahraga. 10 diantaranya merupakan cabor wajib. Ada empat cabor tambahan yaitu basket 3x3, air badminton, rowing sprint, dan surfing.
Adapun ke-10 cabor wajib ANOC World Beach Games 2023 adalah open water swimming 5km, beach water polo, beach soccer, beach handball, individual kata karate, kite foil, beach tennis, aquathlon, beach volleyball 4x4, dan beach wrestling.
Menurut Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, ANOC World Beach Games Bali 2023 akan menjadi ajang multievent level dunia pertama Indonesia. Hal ini dikatakan Okto pada jumpa pers yang diselenggarakan dalam rangkaian 1st Technical Delegate Meeting AWBG Bali 2023 di Hotel The Stone, Minggu (25/09). Kegiatan ini juga didukung oleh Jumeirah Pecatu serta PT Angkasa Pura I.
Keuntungan Ganda
Okto hadir bersama Direktur Event Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) Haidar Farman, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra, perwakilan technical director dari Badminton World Federation (BWF) Ian Wright dan Beach Soccer Worldwide Josep Ponset, serta Richard Sam Bera selaku Games Operation Coordinator.
“Indonesia memiliki catatan sebagai pelopor multievent olahraga air dan pantai. Di Bali, embrio multievent olahraga air dan pantai lahir, tepatnya ketika Indonesia menjadi tuan rumah 1st Asian Beach Games 2008,” kata Okto.
Pelaksanaan AWBG di Bali sangat penting bagi Indonesia karena dapat mempromosikan dan membangkitkan pariwisata sekaligus mencetak atlet baru bertalenta.
“AWBG akan memberikan jalan bagi kita untuk lebih dekat meraih mimpi dan menciptakan legacy yang jauh lebih besar, bagaimana generasi muda melihat cabang olahraga air dan pantai ini menjadi kegiatan menyenangkan. Terpenting mengembalikan denyut sektor pariwisata dan perekonomian agar berdetak lebih kencang, bahkan dari sebelum pandemi, serta melanjutkan suksesi G20 tahun ini, dan menguatkan misi recover together, recover stronger.”
Advertisement
Keyakinan
“Kita bisa menunjukkan kepada dunia, apalagi akan datang 1554 atlet dari lebih 100 negara, jauh lebih banyak dibanding edisi pertama. Semua yang tampil harus lolos format kualifikasi, artinya hanya atlet terbaik yang tampil di sini. Kita juga akan menyambut 205 NOC beserta petinggi pimpinan olahraga dunia, baik Presiden ANOC Robin Mitchel, Presiden IOC (Komite Olimpiade Internasional) Thomas Bach, bahkan Presiden WADA (Badan Anti-Doping Dunia) Witold Banka untuk datang ke Indonesia menghadiri ANOC General Assembly sekaligus memeriahkan perayaan Kemerdekaan RI ke-78,” tambah Okto.
Perwakilan ANOC, Haidar Farman yakin Bali akan sukses menggelar AWBC ini. Hal ini diungkapkan setelah melihat situasi di Pulau Dewata.
"World Beach Games ini digelar di lokasi terbaik, Bali. Akan banyak negara dari seluruh dunia yang akan ikut di games ini. Setelah pertandingan, Bali akan menyimpan legacy. Saya yakin ini akan sukses. Terima kasih kepada NOC Indonesia untuk venue yang sangat bagus ini," kata Haidar Farman.
Ramah Lingkungan
Yang menarik lagi, ANOC World Beach Games 2023 ini juga dipastikan akan ramah lingkungan. Semua yang terlibat baik peserta maupun penonton tak boleh memakai botol minum plastik.
Para atlet wajib membawa tumbler atau tempat minum. Pasokan air minum akan disediakan panitia. Para atlet dapat mengisi botol minum di stasiun pengisian air.
"Jadi, gelaran ANOC World Beach Games akan menggunakan konsep nol plastik. Tidak ada plastik yang dibawa ke area games. Para peserta maupun penonton bisa membawa tumbler dan dapat mengisi di stasiun pengisian air minum yang kami sediakan," terang Games Operation Cordination ANOC World Beach Games 2023, Richard Sam Bera.
Advertisement