Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan webinar dengan tema “Konsep Bisnis Digital: Pemasaran Berbasis Google Ads”, Senin (26/9/2022).
Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang, menghadirkan narasumber Mira Sahid, Wakil Ketua, Umum Siberkreasi; Oktora Irahadi, Ketua Divisi Kemitraan SIberkreasi; Julita Hazelina, Komite Edukasi Mafindo & Praktisi Literasi Digital, sebagai narasumber.
Advertisement
Dalam webinar tersebut, Oktora Irahadi membahas mengenai konsep pemasaran berbasis google ads ditinjau dari perspektif cakap digital. Ia menjelaskan, Search Engine Optimization adalah suatu metode yang digunakan agar website dapat muncul di mesin pencarian secara organik.
"Agar dapat melakukan SEO dengan baik terdapat 4 (empat) tips yang dapat dilakukan. Pertama, buat kata kunci yang relevan dengan bisnis atau usaha Anda. Kedua, buat kata kunci yang spesifik. Ketiga, gunakan kampanye yang terstruktur. Terakhir, gunakan google keyword planner untuk membantu Anda," papar Oktora Irahadi.
Mira Sahid memperkaya pembahasan mengenai konsep pemasaran berbasis google ads ditinjau dari perspektif etis digital. Ia menjelaskan 3 etika dasar dalam melakukan pemasaran berbasis google ads.
"Pertama, hindari membuat berita atau informasi hoax. Kedua, jangan membuat konten yang melanggar UU ITE. Ketiga, tidak boleh melakukan plagiasi," ujar Mira Sahid.
Perspektif Pilar Aman Digital
Julita Hazelina melengkapi pembahasan mengenai konsep pemasaran berbasis google ads ditinjau dari perspektif pilar aman digital. Menurut dia, ada 3 tips aman dan nyaman melakukan pemasaran berbasis google ads.
"Pertama, patikan selalu membaca dan memahami term & condition yang diberlakukan oleh google untuk kegiatan beriklan. Kedua, selalu gunakan password yang kuat dan aktifkan 2FA. Terakhir, selalu tambahkan web security tambahan pada perangkat Anda," papar Julita Hazelina.
Advertisement