Advertisement
Liputan6.com, Surabaya - Ketua Paguyuban Cak dan Ning Kota Surabaya Sereza Buana Febrian menyatakan, hingga saat ini sudah ada 200 orang yang mendaftar pemilihan Cak dan Ning Surabaya 2022 sejak dibuka 27 Asgutus lalu.
"Kita menargetkan ada 400 orang pendaftar. Pendaftaran tahun ini ada peningkatan daripada di 2021 yang hanya ada 160 pendaftar, karena pada waktu itu angka penularan Covid-19 sedang tinggi," jelas Sereza, Minggu (25/9/2022).
Untuk menarik lebih banyak peserta, pihaknya menggelar roadshow di beberapa perguruan tinggi, kafe hingga menyiarkan informasi pendaftaran Cak dan Ning melalui radio di Kota Surabaya. Selain itu, roadshow PCNS tahun 2022 juga digelar di 31 Kecamatan Surabaya dengan menggandeng pemuda Karang Taruna.
"Kami juga menggelar roadshow di beberapa event di Surabaya, seperti di Balai Pemuda, Jembatan Suroboyo dan ada juga di Kya-kya," kata Sereza.
Pedaftaran juga bisa melalui link bit.ly/cakningsby2022 di akun instagram @cakningsby, mulai dari 27 Agustus - 8 Oktober 2022. Sedangkan untuk pengembalian formulir pendaftaran, bisa dikembalikan di sekretariat Cak dan Ning Surabaya di lantai 2 Gedung Siola, mulai dari tanggal 10 - 23 Oktober 2022.
"Setelah itu, kita technical meeting pada 29 Oktober 2022. Sedangkan untuk proses penyisihannya akan digelar pada 31 Oktober hingga 2 November 2022," ujarnya.
Syarat Daftar
Sereza menjelaskan, persyaratan yang harus dipenuhi dalam Pemilihan Cak dan Ning Surabaya (PCNS) cukup mudah, yaitu ber-KTP Surabaya, laki - laki dengan tinggi 170 cm sedangkan perempuan 160 cm.
Selain itu berusia 18 - 24 tahun, belum pernah mengikuti pemilihan duta wisata di daerah lain, belum menikah dan minimal telah menerima vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Sereza menambahkan, ada banyak keuntungan dan pengalaman bagi anak muda yang ikut dalam seleksi PCNS. Selain sebagai wadah untuk belajar dan berkreasi, juga akan mengenal lebih banyak seni, budaya dan bahasa Surabaya.
"Selain itu, dengan mengikuti seleksi Cak dan Ning juga bisa menambah relasi, baik itu di lingkup pemkot atau dengan komunitas - komunitas anak muda di Surabaya," pungkasnya.
Advertisement