Liputan6.com, Sukoharjo - Polisi berjaga di lokasi ledakan bahan baku petasan yang terjadi di asrama polisi RT 02 RW XV, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu malam (25/9/2022). Kejadian ini menyebabkan Bripda Dirgantara Pradipta (35) menjadi korban dan mengalami luka bakar.
Pantauan di lapangan terlihat garis polisi terpasang di sekitar rumah Bripda Dirgantara Pradipta (35). Terlihat empat personel Brimob Detasemen C Polda Jateng dengan senjata laras panjang berjaga di sekitar lokasi ledakan.
Advertisement
Lahan kosong, samping rumah korban yang menjadi lokasi bahan petasan meledak juga masih dipasangi garis polisi. Di jalan deket lahan kosong itu terdapat dua mobil yang ikut masuk di area garis polisi. Salah satu mobil berwarna putih KIA Prostage mengalami kerusakan di bagian bodi belakang dan samping.
Kagetkan Warga
Salah watu warga sekitar asrama polisi, Bre Ardi menjelaskan sejumlah petugas polisi tampak berjaga di rumah korban ledakan petasan sejal pukul 19.00 WIB. Sebelum dijaga, banyak warga sekitar yang me datangi lokasi ledakan karena belum dipasang garis polisi. “Kalau pagi ini pengamanan sudah mulai longgar," kata dia.
Sebagai tetangga korban, ia mengaku saat ledakan terdengar suara suara yang begitu keras dari rumahnya. Ia sempat mengira bahwa ledakan itu nerasal dari trafo listrik yang meledak. “Saya kira trafo ternyata bahan petasan di aspol,” ujar dia.
Seperti diketahui sebelumnya Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi memastikan ledakan yang terjadi di asrama polisi di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo bukan bom tetapi bahan petasan
Kesimpulan tersebut diambil setelah petugas polisi makukan olah tempat kejadian perkara pada Minggu malam. Dampak ledakan tersebut menyebabkan Bripka Dirgantara Pradupta mengalami luka bakar. Anggota Polresta Solo itu mengalami luka bakar sekitar 70 persen.
Advertisement