Liputan6.com, Jakarta - TikTok menghadirkan fitur baru bagi para pengguna untuk membagikan rekomendasi buku bacaannya. Fitur ini memungkinkan pemilik akun TikTok menautkan tautan buku di dalam video, yang selanjutnya dapat dibuka dan dikunjungi pengguna lainnya.
Bagi pengguna TikTok yang suka melihat rekomendasi buku di dalam platform, pasti tidak asing dengan tagar #BookTok. Tagar ini biasa digunakan oleh pembuat konten TikTok untuk merekomendasikan sebuah buku di dalam videonya.
Advertisement
Mengutip informasi dari The Sun, Selasa (27/9/2022), tagar ini pun menjadi cukup populer dengan total pengunjung sekitar 77 miliar secara global. Namun, untuk mempermudah pengguna, TikTok kini menghadirkan fitur baru ini.
Dengan fitur ini, selain membagikan rekomendasi judul buku melalui video, kreator konten juga bisa menautkan link buku ke dalam video reviewnya.
Untuk melihat buku yang ditautkan ke dalam konten video, pengguna TikTok bisa melihat link buku terletak di bagian bawah video, tepatnya berada di atas tulisan caption.
Jika ingin melihat isi buku, pengguna bisa langsung mengetuk tautan tersebut. Selanjutnya, tautan tersebut akan membawa pengguna masuk ke dalam situs letak detail buku dan halaman spesial dari buku yang dibahas.
Isinya akan seperti rangkuman singkat dari buku tersebut. Untuk menyimpan judul buku, pengguna bisa menyimpannya ke dalam tab Favourites pada profil akun di aplikasi TikTok.
Cara Membagikan Link Buku di TikTok
Setelah membuat konten video TikTok mengenai review atau rekomendasi buku, pengguna bisa langsung memasukkannya ke dalam platform.
Untuk melakukannya, pengguna dapat membuat video TikTok seperti biasa. Setelah itu, pilih Next untuk melanjutkan unggahan ke halaman untuk menulis deskripsi video dan lainnya, seperti memberi tag akun orang lain.
Dari sini, cari opsi Add Link dan ketik Book untuk menemukan judul buku yang ingin dibagikan.
Jika sudah menemukan judul dan menautkannya ke dalam video, pengguna bisa langsung membagikan konten video tersebut.
Sayang, buku yang bisa dibagikan di dalam platform hanya buku yang dipublikasikan oleh penerbit Penguin. Untuk saat ini, TikTok belum memberikan rencana mengenai penambahan jumlah penerbit buku yang bisa ditautkan di fitur ini.
Advertisement
TikTok Gulirkan Tombol Dislike di Kolom Komentar
Di sisi lain, TikTok baru saja mengulirkan tombol 'dislike' di kolom komentar bagi para penggunanya secara global.
Aplikasi video singkat ini mulai proses uji coba tombol ini pada April 2022 untuk beberapa pengguna, tapi baru kali ini diliris untuk semua.
Seperti platform media sosial lainnya, pengguna dapat men-tap tombol jempol ke bawah bila tidak suka.
Perusahaan mengatakan, fitur baru TikTok ini berfugsi sebagai cara lain untuk mendapatkan masukan tentang komentar yang tidak relevan atau tidak pantas.
Idealnya, komentar dengan jumlah dislike lebih besar akan memberikan peringatan kepada TikTok tentang ujaran kebencian hingga spam.
"Kami telah membuatnya sebagai acara baru untuk mendengarkan masukan langsung dari komunitas," tulis TikTok di akun Twitter-nya, Minggu (25/9/2022).
TikTok juga menyebutkan, tombol dislike ini tidak dipakai sebagai cara untuk melaporkan komentar sebuah postingan pengguna.
Pengguna TikTok harus tetap menggunakan proses standar untuk melaporkan komentar untuk pelecehan, ujaran kebencian, dan perundungan.
Seperti YouTube, TikTok tidak akan menampilkan berapa jumlah dislike. Pengguna mungkin memiliki lebih sedikit insentif untuk mengurangi komentar yang tidak mereka setujui.
Infografis Donald Trump Vs TikTok. (Liputan6.com/Trieyasni)
Advertisement