Influencer Nadya Putri Salsabila Ajak Publik Paham Lanskap Digital dan Manfaatkan Peluang Yang Ada

Belakangan influencer Nadya Putri Salsabila yang punya 200 ribuan pengikut di Instagram jadi salah satu key opinion leader program literasi digital nasional.

oleh Wayan Diananto diperbarui 26 Sep 2022, 18:44 WIB
Influencer Nadya Putri Salsabila. (Foto: Dok. Instagram @naadyaps)

Liputan6.com, Jakarta Nadya Putri Salsabila belakangan kian sibuk sebagai key opinion leader di webinar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sumatra di Kota Medan, Sumatra Utara.

Webinar yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi pekan lalu ini diikuti 4.860 peserta guru serta murid.

Influencer dengan 203 ribuan pengikut di Instagram itu jadi pembicara terakhir, mengulas topik Kecakapan Digital. Nadya Putri Salsabila menyorot syarat tercapainya cakap digital.

“Begini, dalam pandangan saya kecakapan digital dapat tercapai jika kita tahu dan paham ragam serta perangkat lunak yang menyusun lanskap digital,” kata Nadya Putri Salsabila.

 


Manfaatkan Peluang

Influencer Nadya Putri Salsabila. (Foto: Dok. Instagram @naadyaps)

Setelahnya ia menyebut, era digital memengaruhi dan berdampak positif ke berbagai sektor kehidupan termasuk pendidikan. Karenanya guru dan murid mesti melek teknologi.

“Kegiatan belajar mengajar melibatkan guru dan murid. Karenanya mari beradaptasi dengan perubahan dunia pendidikan. Bapak ibu guru diharapkan bisa memanfaatkan peluang yang ada,” imbuhnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Sebelum Nadya

Influencer Nadya Putri Salsabila. (Foto: Dok. Instagram @naadyaps)

Sebelum Nadya Putri Salsabila berbicara, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo RI, Semuel Abrijani Pengerapan, menjelaskan tujuan program literasi digital “Makin Cakap Digital.”

“Tujuannya meningkatkan kapasitas masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. Saya ingatkan, indeks literasi digital masyarakat Indonesia di angka 3,49 dari skala 5. Yang artinya, masih di kategori sedang,” katanya.

 


Fokus Berikan Literasi

Nadya Putri Salsabila sebagai pembicara dalam webinar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sumatra di Kota Medan, Sumatra Utara, baru-baru ini. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi)

Angka ini perlu ditingkatkan. Masyarakat Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan literasi digital agar siap mengawal percepatan transformasi digital nasional. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Jhonny G. Plate sependapat dengan ulasan Semuel.

“Kami fokus memberi literasi digital kepada kelompok pendidikan. Sejak dilaksanakan pada 2017, program lieterasi digital telah menjangkau lebih dari 12,6 juta masyarakat. Tahun ini akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat,” terang Jhonny G. Plate.

 

INFOGRAFIS: Subsidi Kuota Internet Untuk Peserta Didik (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya