Bola Ganjil: Warna-warni Persaingan, Kiblat Tetap di Ibu Kota

Ibu kota adalah jantung dari negara. Di sanalah pusat segala hal, termasuk dalam sepak bola.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 27 Sep 2022, 00:30 WIB
Sengitnya derby London membuat pelatih Chelsea Thomas Tuchel ribut dengan nakhoda Tottenham Antonio Conte. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta - Ibu kota adalah jantung dari negara. Di sanalah pusat segala hal, termasuk dalam sepak bola.

Perkumpulan atau klub tumbuh subur di ibu kota. Dari jumlah tersebut, tentu tidak semuanya berkompetisi di level utama. Sejumlah negara kuat bahkan cuma punya 1-2 yang tampil, di antaranya Italia (AS Roma, Lazio) dan Prancis (Paris Saint-Germain).

Namun, tetap ada sejumlah pengecualian. London adalah contohnya. Ada tujuh klub yang bersaing di Premier League atau lebih dari sepertiga penghuni kasta tertinggi.

Mereka adalah Arsenal, Brentford, Chelsea, Crystal Palace, Fulham, Tottenham Hotspur, dan West Ham United. Artinya, masing-masing klub bakal melakoni 12 derby setiap musim.

Di negara-negara lain jumlah klub ibu kota lebih fantastis lagi. Sebanyak 13 dari 18 peserta Liga Mali berbasis Bamako.

Mereka adalah Afrique Elite, AS Black Stars, AS Korofina, AS Olympique de Messira, AS Police, AS Real Bamako, CO Bamako, Djoliba AC, LC Bamako, Stade Malien, AS Onze Createurs de Niarela, USFAS Bamako, dan Yeelen Olympique.

Akibat minimnya infrastruktur, mereka pun harus berbagi kandang satu sama lain. Afrique Elite, AS Black Stars, AS Korofina, AS Real Bamako, CO Bamako, dan LC Bamako menganggap Stade Modibo Keita sebagai markas mereka.

Sedangkan AS Olympique de Messira, AS Police, Djoliba AC, Stade Malien, AS Onze Createurs de Niarela, dan Yeelen Olympique bermain di Stade du 26 Mars. Hanya USFAS Bamako yang punya kandang sendiri yakni Stade Municipal de USFAS.


Dominasi Montevidio

BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Fenomena serupa hadir di Uruguay. Montevideo menjadi rumah bagi Penarol, Nacional, Defensor, Danubio, Fenix, Rentistas, River Plate, Torque, Cerrito, Albion, Wanderers, dan, Liverpool pada musim 2022.

Kekuatan utama adalah Penarol dan Nacional yang total menjadi juara liga sebanyak 99 kali.

Saking kuatnya faktor ibu kota, seluruh peserta Liga Uruguay 1998 bahkan datang dari Montevidio. Mereka adalah Nacional, Bella Vista, Penarol, Defensor Sporting, River Plate, Wanderers, Rampla Juniors, Rentistas, Villa Espanola, Huracan Buceo, Danubio, dan Liverpool.

 


Metropolitan Doha

bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Dari Asia, mayoritas klub papan atas di tuan rumah Piala Dunia 2022 Qatar berbasis metropolitan Doha. Sebanyak delapan berbasis pusat kota yakni Al-Ahli, Al-Arabi, Al-Duhail, Al-Gharafa, Al-Sadd, Al-Sailiya, Qatar SC, dan Umm Salal.

Sementara Al-Markhiya, Al-Wakrah, dan Al-Rayyan terletak di pinggiran Doha.

Satu-satunya klub yang yang berada di luar Doha adalah Al-Shamal yang bermain dari pesisir utara Qatar.

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya