Cristiano Ronaldo Kirim Kode Keras untuk Erik ten Hag dan MU

Opsi penyerangan Erik ten Hag saat ini mungkin tidak cukup andal untuk memungkinkan MU mencapai tujuan mereka.

oleh AY Yustiawan diperbarui 27 Sep 2022, 11:00 WIB
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo (kiri) berebut bola dengan pemain Crystal Palace Marc Guehi pada pertandingan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, 5 Desember 2021. Manchester United menang 1-0. (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United atau MU, Erik ten Hag, mungkin masih kebingungan bagaimana membentuk pilihan penyerang yang kuat dalam jangka pendek. Padahal, masalah striker Setan Merah masih jauh dari terselesaikan.

Rekor tiga gol Marcus Rashford dari empat pertandingan terakhirnya memang sangat menjanjikan, tetapi tidak ada jaminan dia akan melanjutkan performa terbaiknya. Anthony Martial luar biasa pada zamannya, tetapi banyak yang mempertanyakan apakah hari itu benar-benar akan datang di tengah rekor cederanya yang menghebohkan.

Kedua penyerang tersebut, saat ini masih absen, sehingga memungkinkan Cristiano Ronaldo memimpin lini depan dalam dua pertandingan terakhir. Dia mungkin telah mencetak 24 gol musim lalu, tetapi usianya tampaknya bisa jadi penghalangnya.

Selain itu, Ronaldo juga belum mencabut permintaan transfer yang dia ajukan di musim panas dan bisa mendorong untuk keluar lagi pada Januari. Dan, kabarnya dia mengalami cedera wajah parah saat bertugas internasional untuk Portugal melawan Republik Ceko pada hari Sabtu.

Kondisi Ronaldo juga dilaporkan sudah baik-baik saja untuk memainkan sisa pertandingan - dan bahkan berhasil memberikan assist dan memberikan penalti - tetapi insiden itu datang sebagai peringatan bahwa MU masih kurang aman di ujung atas lapangan.


Tiga Opsi

Manajer Manchester United Erik ten Hag (kiri) berbicara dengan Marcus Rashford (kanan) saat meninggalkan dalam pertandingan Liga Inggris melawan Arsenal di Old Trafford, Minggu, 4 September 2022. MU menang 3-1 atas Arsenal. (Oli SCARFF / AFP)

Ten Hag tahu dia membutuhkan bintang jangka panjang yang akan mencetak 15 gol per musim, mungkin lebih tinggi, jika dia ingin menyelesaikan kembali ambisinya. Hari-hari Ronaldo tinggal menghitung dan Martial menghabiskan lebih banyak waktu di luar lapangan daripada di sana.

Rashford memiliki senjata yang hebat, tetapi performanya sudah mencapai puncak dan palung. Ten Hag justru membutuhkan striker yang akan merebut ketiga opsi saat ini dan tampil secara konsisten.


Pertahankan Ronaldo

Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, tertunduk lesu usai ditaklukkan Real Sociedad pada laga Liga Europa di Stadion Old Trafford, Jumat (9/9/2022). (AP/Dave Thompson)

Sejarah memberi tahu Ten Hag bahwa dia tidak bisa mengandalkan Martial dan Rashford untuk membawa kejayaan MU. Di bursa transfer, nama Alejandro Garnacho adalah prospek masa depan yang menarik tetapi tidak akan siap untuk didorong ke dalam situasi tekanan tinggi seperti itu dalam waktu dekat.

Untuk semua alasan ini, MU akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan Ronaldo pada Januari dan melihat ke musim panas mendatang untuk menemukan pemain baru mereka. Tapi, Ten Hag tidak bijaksana juga jika tidak membuat rencana transfer penyerang di masa depan.


Karier

Cristiano Ronaldo tertunduk lesu saat MU kalah 0-1 di kandang Everton pada lanjutan Liga Inggris (AFP)

Sebelumnya diberitakan, Ronaldo digadang-gadang sudah mendekati akhir kariernya dengan timnas Portugal. Dia akan menjalani Piala Dunia 2022 yang mungkin terakhir buat bintang Manchester United itu.

Tapi Ronaldo tak berpikir demikian. Usai mendapatkan penghargaan karena rekor gol dari Gala das Quinas de Ouro, Ronaldo menegaskan dirinya belum habis.


Piala Dunia

Berstatus sebagai tim tamu, Manchester United mencoba menginisiasi serangan sejak awal laga. Cristiano ROnaldo dkk tampil menekan sejak awal laga. (AP/Rui Vieira)

Dia mengaku ingin memenangkan trofi Piala Dunia 2022. Selain itu, meski sedang mengalami penurunan, dia juga masih ingin main dengan Portugal lebih lama lagi.

"Saya berharap bisa terus main dengan Portugal untuk beberapa tahun lebih lama lagi," kata Ronaldo.

"Saya merasa termotivasi, saya punya ambisi. Saya ada dalam tim dengan pemain muda dan saya ingin main di Piala Dunia, tapi juga Euro 2024," dia menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya