PPP Akui Berkomunikasi dengan PKS, Siap Berkoalisi?

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengakui pintu untuk PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Sep 2022, 19:00 WIB
Wakil Sekjen DPP PPP Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi Achmad Baidowi (kedua kiri) memberikan keterangan saat konferensi pers terkait pendudukan gedung kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (12/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengakui pintu untuk PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka.

Adapun PPP sudah melakukan pertemuan dengan PKS secara informal.

"Dengan PKS komunikasi secara informal beberapa kali, tapi tidak secara resmi apa yang dilakukan oleh teman-teman di luar," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

"Ya kan politik itu didahului oleh yang tidak resmi itu, hal yang informal dulu baru yang memformalkan," sambung politikus yang akrab disapa Awiek ini.

Sebelumnya PKS telah melakukan pendekatan ke Golkar. Diakui PKS terbuka peluang kerjasama dengan Golkar serta KIB di Pemilu 2024.

KIB sudah punya tiket untuk mencalonkan presiden. Masing-masing partai di KIB terbuka untuk mendekati partai lain, termasuk PKS juga didekati untuk penjajakan koalisi.

"Tapi yang jelas tiket KIB sudah ada, makanya masing-masing partai untuk mendekati partai-partai lain untuk menjajaki koalisi dan barangkali ada yang mau bergabung dengan KIB," kata Awiek.

 


Tak Masalah Bergabung

PPP pun tidak masalah PKS bergabung dengan KIB. Pihaknya tidak akan membatasi mitra koalisi dengan siapapun.

"Enggak ada masalah, kita membuka terhadap siapapun, tidak membatasi mitra koalisi yang mana gitu," ujar Awiek.

Masuknya PKS pun akan menambah kekuatan KIB. "Ya pasti lah dari 3 jadi 4 ya pasti nambah lah. Kalau berkurang ya kurang dan kalo nambah ya bertambah berarti," ujar Awiek.

 


Mulai Melakukan Pendekatan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melakukan pendekatan ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pendekatan itu dilakukan melalui pertemuan dengan Partai Golkar.

"Sebetulnya kami ke Golkarnya ya, apakah nanti dengan KIB nya, ya mungkin dari situ pintu masuknya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Dia mengakui pendekatan ke KIB untuk membuka skenario-skenario lain terkait Pilpres. Selain mendekati NasDem dan Demokrat, PKS juga membangun komunikasi politik dengan partai lain misalnya Golkar yang sudah bergabung dalam KIB.

"Tentukan ada skenario pertama, kalau enggak berhasil ada skenario kedua, kalau enggak berhasil pakai skenario ketiga," ujar anggota Komisi II DPR RI ini.

"Kita kan kerikilnya atau prosesnya itu panjang kali lebar. Jadi harus dibuka komunikasi dengan semua," sambung Mardani.

Namun, keputusan akhir dengan siapa PKS berkoalisi akan diputuskan oleh Majelis Syuro PKS. Belum ada keputusan apapun yang final.

"Tetapi komunikasi jalan terus. Nanti musyawarah Dewan Syuro yang menentukan," tutupnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya