Perannya di Kerajaan Dikurangi Raja Charles III, Pangeran Andrew Kini Hanya Jadi Penjaga Anjing

Bisa dibilang, masa depan Andrew tak lebih dari sekadar penjaga anjing peliharaan mendiang ibunya. Itu pun bukan tugas formal karena hanya merupakan janjinya pada ratu untuk meneruskan menjaga anjing corgi miliknya.

Sepertinya sangat kecil kemungkinan ia akan kembali mendapat bayaran sebedar 248 ribu pound sterling (sekitar Rp3,9 miliar) setiap kali menjalankan tugas kerajaan saat Ratu Elizabeth masih bertakhta.  Penghasilan tetapnya kemungkinan hanya didapat dari bayaran pensiun sebesar 20 ribu pound sterling (sekitar Rp320 juta) per tahun dari Angkatan Laut Inggris. 

Di sisi lain, Andrew masih akan menerima pemasukan tambahan dari investasi maupun uang warisan dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.  Jumlah warisan yang akan diterimanya memang belum diketahui dengan pasti, tapi Andrew kemungkinan harus bisa mengurangi gaya hidup mewahnya. Selama ini ia dikenal suka bermalam di hotel-hotel mahal, membeli mobil mewah dan terbang dengan pesawat jet yang membuatnya mendapat julukan ‘Air Miles Andy’ karena begitu seringnya terbang dengan pesawat jet.

Namun pakar keraajaan Nigel Cawthorne mengatakan pada The Sun, Andrew kemugkinan juga bakal menerima sejumlah uang dari Charles sebagai imbalan agar dia tidak terlalu sering muncul di publik dan tetap bersikap baik.  Cawthorne yang sudah menulis sejumlah buku tentang Andrew terutama tentang hubungannya dengan dua pelaku pedofilia Jeffrey Epstein dan Ghislaine Maxwell, meyakini kalau Andrew tak akan pernah tampil kembali di depan publik.

Skandal seks yang melibatkan Andrew dengan Virginia masih akan menghiasi berita utama di Inggris dalam waktu cukup lama. Hal itu terindikasi dari sejumlah cerita yang masih akan dibeberkan Virginia dalam waktu dekat ini.

Pada Februari lalu, Pangeran Andrew dan Virginia Giuffre setuju menyelesaikan tuduhan pelecehan seksual di luar pengadilan. Keputusan tersebut menurut dokumen pengadilan yang diajukan pengacara Giuffre, Selasa, 15 Februari 2022.Dilansir dari CNN, Rabu (16/2/2022), Pangeran Andrew dan Virginia Giuffre tengah mengantisipasi pengajuan penetapan penghentian kasus dalam waktu 30 hari, menurut surat yang ditujukan pada Hakim federal Lewis Kaplan.

Gugatan perdata berasal dari tuduhan menggelisahkan terhadap Jeffrey Epstein yang berteman dengan serangkaian pria kuat meski asal-usulnya disamarkan. "Sudah diketahui bahwa Jeffrey Epstein memperdagangkan gadis-gadis muda yang tak terhitung jumlahnya selama bertahun-tahun," lanjut surat itu.

"Saya menyesali hubungan saya dengan Epstein, dan memuji keberanian Giuffre dan para penyintas lain dalam membela diri mereka sendiri dan orang lain," tulis Andrew dalam surat itu.  "Saya berjanji untuk menunjukkan penyesalan atas hubungannya dengan Epstein dengan mendukung perang melawan kejahatan perdagangan seks, dan mendukung para korban," lanjut surat tersebut.

Dalam gugatan tersebut, Giuffre menuding Epstein memperdagangkan dan memaksanya berhubungan seks dengan teman-temannya, termasuk Pangeran Andrew, dan bahwa ia sadar Giuffre masih di bawah umur di AS pada saat itu. Andrew sendiri telah mundur dari tugas kerajaan pada akhir 2019.

Setelah itu, Andrew dicopot dari gelar militer dan amalnya, Istana Buckingham mengumumkan. Seorang juru bicara istana menyebut bahwa istana tidak akan mengomentari penyelesaian tersebut. Hal itu merupakan masalah Duke dan tim hukumnya, tambah juru bicara itu