Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan melesatnya perkembangan era digitalisasi, perubahan teknologi informasi atau IT di Indonesia juga semakin pesat. Revolusi teknologi informasi yang terus berubah menjadi lebih baik membawa dampak positif bagi Indonesia.
Salah satunya adalah kemudahan memperoleh data dan juga komunikasi yang dapat dilakukan dengan lebih cepat serta praktis. Teknologi informasi tersebut, termasuk dalam kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan sehari-hari.
Advertisement
Pemanfaatan teknologi informasi ini juga dapat diaplikasikan pada berbagai bidang di Indonesia, baik dari bidang pemerintahan, perbankan, pendidikan, kesehatan, bisnis, dan lain sebagainya.
Bidang-bidang tersebut memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah layanan teknologi yang tersedia demi memudahkan masyarakat.
Salah satu hasil teknologi informasi yang kini menjadi sumber daya informasi dan mampu menjangkau seluruh dunia adalah internet. Pada 2022 ini, tercatat bahwa pengguna internet di Indonesia telah mencapai jumlah 204,7 juta jiwa.
Berdasarkan analisis dari Data Reportal, jumlah pengguna internet di Indonesia ini meningkat sebanyak 2,1 juta jiwa, atau setara dengan 1,0 persen pada periode tahun 2021 dan 2022.
Sementara tingkat penetrasi internet di Indonesia mencapai jumlah 73,7 persen dari jumlah total populasi pada awal tahun 2022 ini.
Data-data yang dihimpun ini menggambarkan bahwa sebelumnya 73,05 juta masyarakat Indonesia tidak menggunakan internet di awal tahun 2022. Artinya bahwa 26,3 persen penduduk Indonesia masih offline di awal tahun tersebut.
Sementara itu, adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia juga menjadi salah satu faktor melesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini.
Pandemi Covid-19 mengubah pola hidup masyarakat dalam kesehariannya yang mana teknologi menjadi sangat dibutuhkan. Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat harus menjaga jarak, dan mau tidak mau harus menggunakan teknologi untuk berkomunikasi.
Menurut proyeksi Badan Kebijakan Fiskal (BKF), internet dan teknologi akan menjadi lebih berpengaruh lagi untuk tahun-tahun mendatang. Teknologi informasi secara mendasar telah merubah tatanan hidup yang mana mampu mempersingkat waktu dan mempererat interaksi dengan sesama.
Sementara itu, beberapa teknologi yang kemungkinan besar akan terus berkembang untuk kedepannya diantaranya adalah di bidang layanan seluler, keamanan E-commerce, AI dan Cloud Computing, serta Kripto dan NFT.
Pelatihan dan Beasiswa
Seiring dengan perkembangan IT tersebut, perlu juga pengembangan para tenaga IT seperti yang dilakukan oleh IDN.ID dengan peningkatan skill SDM serta penyelenggaraan training dan sertifikasi IT.
IDN.ID siap membantu para tenaga IT professional dalam meningkatkan skill dan karirnya melalui training IT network, programming, dan sysadmin yang bisa diikuti secara offline maupun online.
"Kami dari ID-Networkers (IDN.ID) akan terus berkomitmen membantu para pekerja di bidang IT untuk meningkatkan skill dan karirnya melalui training dan sertifikasi yang kita adakan dengan biaya yang terjangkau dan berkualitas,” kata Dedi Gunawan, selaku founder IDN.ID.
“Selain itu kita juga akan terus berupaya dan berkomitmen membantu dunia pendidikan di Indonesia,” sambungnya.
Dedi juga mengatakan bahwa IDN.ID menyediakan beasiswa khususnya bidang IT dengan menyediakan berbagai macam Beasiswa Full Gratis. Sasarannya untuk kalangan guru atau dosen, mahasiswa serta anak-anak lulusan SMA atau SMK yang mempunyai semangat dan keinginan belajar yang tinggi, sehingga mereka bisa mewujudkan impiannya mereka masing-masing,” jelasnya.
Di samping itu, Dedi juga berpesan agar tak cepat puas. “Terus upgrade skill dan belajar hal-hal baru setiap harinya, kuncinya jangan pernah puas dengan apa yang sudah dipelajari sekarang, terus belajar dan praktekkan," katanya.
Advertisement
