Liputan6.com, Jakarta Susah tidur atau biasa disebut sebagai insomnia, merupakan salah satu jenis gangguan tidur. Seseorang yang memiliki masalah ini akan merasa tidak puas dalam kualitas tidurnya. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kamu tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, mulai dari kondisi kesehatan, tingkat stres, hingga lingkungan yang kurang nyaman untuk beristirahat.
Tidak hanya itu saja, kebiasaan minum dapat mempengaruhi kualitas tidur nyenyak. Sebab ada beberapa minuman yang bisa membuat kamu terjaga lebih lama jika dikonsumsi menjelang tidur, hal ini didukung oleh Maddie Pasquariello, ahli diet yang berasal dari Brooklyn.
Advertisement
Dilansir dari wellandgood, berikut 4 kebiasaan minum yang disarankan ahli agar meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik.
1. Penting untuk Memperhatikan Asupan Kafein
Kopi menjadi pilihan minuman favorit dan obat paling manjur bagi para pekerja atau mahasiswa agar selalu terjaga dalam mengerjakan tugas. Apabila intensitasnya rendah, hal ini masih diperbolehkan. Namun untuk yang tidak terbiasa, jam tidur seseorang dapat terganggu, hingga menyebabkan insomnia akibat kopi.
Penting untuk memahami bagaimana kafein bekerja pada tingkat neurologis, kata Pasquariello. “Kafein akan bertahan di dalam tubuh selama lima hingga 10 jam setelah Anda meminumnya,” tambah Pasquariello.
Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi di kemudian hari, maka semakin gelisah atau tegang yang mungkin Anda rasakan saat tiba waktunya untuk tidur.
Untuk alasan ini, dia menyarankan agar kita berhenti mengkonsumsi kafein lebih awal untuk meminimalkan kemungkinan mengganggu kemampuan untuk tidur. "Saya sarankan untuk minum minuman kafein sebelum tengah hari," katanya.
Selain kopi, cobalah untuk menghindari konsumsi sumber kafein lain. “Kopi tanpa kafein, teh hijau dan hitam, minuman yang mengandung guarana dan yerba mate, dan bahkan beberapa permen karet juga mengandung kafein,” jelas Pasquariello.
2. Kurangi Sedikit Cairan saat Malam Hari
Jika kamu terlalu sering buang pipis saat tidur malam, tentu mengganggu kualitas tidur dan tingkat energi di hari berikutnya. Selain efek dari minum kafein, obat-obatan tertentu, fluktuasi gula darah, dan masalah pencernaan. Ternyata salah satu penyebab kondisi itu adalah terlalu banyak mengkonsumsi cairan sebelum tidur.
Untuk mengatasinya, batasi konsumsi cairan secara umum selama beberapa jam sebelum tidur. Pastikan untuk melakukan ritual buang air kecil ke kamar mandi sebelum kamu merasa nyaman di bawah selimut.
Advertisement
3. Konsumsi Almond hingga Teh Chamomile
Kualitas tidur juga dapat dipengaruhi oleh makanan atau minuman yang kaya akan nutrisi, seperti omega-3, vitamin B, vitamin D, karbohidrat, protein, dan melatonin. Kacang almond dikenal bisa meningkatkan kualitas tidur berkat kandungan melatonin di dalamnya. Hormon melatonin berfungsi untuk mengatur jam internal tubuh dan mengirimkan sinyal pada tubuh kamu untuk bersiap tidur.
Bukan hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan teh chamomile sebagai salah satu minuman agar cepat tidur di malam hari. Sebuah studi yang dimuat dalam BMC Complementary Medicines and Therapies membuktikan, konsumsi 270 miligram ekstrak chamomile 2 kali sehari selama 28 hari mampu tidur 15 menit lebih cepat dan lebih jarang bangun di malam hari, dibandingkan dengan orang yang tidak.
Hal ini karena teh chamomile mengandung apigenin. Apigenin adalah sejenis antioksidan yang mampu mengikat reseptor tertentu pada otak sehingga dapat menyebabkan kantuk dan mengurangi insomnia. Selain itu, efek menenangkan dari chamomile bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Dengan demikian, kamu juga dapat tidur lebih nyenyak di malam hari.
Selain mengonsumsi berbagai pilihan makanan dan minuman, kamu juga perlu lho menerapkan 3 kebiasaan minum diatas yang dianggap ampuh dalam meningkatkan kualitas tidur. Selamat Mencoba!
Penulis: Ayra Sekar Putri