Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan membangun jaringan gas (jargas) nasional hingga 300 ribu Sambungan Rumah Tangga (SR) hingga akhir tahun 2022. Hal tersebut diungkap oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I, Pahala Nugraha Mansury.
Pahala menjelaskan, pelaksanaan pembangunan jaringan gas masih sesuai rencana hingga saat ini. Dia yakin jaringan gas dapat mencapai 300 ribu Sambungan Rumah Tangga (SR) hingga akhir tahun 2022.
Advertisement
"Perkembangannya bagus, rencananya sampai akhir tahun harapan kita 300 ribu sambungan jargas bisa dipasang," ujar Pahala di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2022).
Meski begitu, dia enggan menjawab terkait kemungkinan uji coba program pengalihan kompor LPG kemasan 3 kilogram ke kompor listrik akan kembali dilakukan. Dirinya menyebut, hingga saat ini pemerintah bersama PLN masih melakukan evaluasi terkait program konversi kompor listrik tersebut.
"Rencana pembahasan kompor listrik lanjutan, belum tahu kita, belum tahu," pungkasnya.
650 Ribu Keluarga RI Nikmati Gas Bumi, Apa Saja Untungnya?
Subholding Gas Pertamina telah menyalurkan gas bumi ke 650 ribu rumah tangga selama semester I 2022, jumlah pengguna energi tersebut pun akan terus bertambah melalui program Gaskita.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PGN Tbk, Fadjar Harianto Widodo mengatakan, sampai dengan semester I 2022, subholding gas telah menyalurkan gas bumi sebanyak 95 juta meter kibik (m³) ke 650 ribu Sambungan Rumah Tangga.
"Penyaluran gas bumi tersebut setara dengan penghematan sekitar Rp. 1,78 triliun per tahun, atas benefit pengurangan import energi dan pengurangan subsidi, " kata Fadjar, di Jakarta, Sabtu (13/8/2022).
Menurut Fadjar, jumlah pengguna gas bumi pada sektor rumah tangga akan bertambah melalui program gas kita. Sampai dengan Juni 2022, GasKita PGN telah mengalir di 67 Kota per Kabupaten se-Indonesia.
Selanjutnya, komitmen tersebut dilanjutkan dengan rencana mengembangkan jargas GasKita melalui skema investasi internal dengan target sebanyak 400.000 sambungan rumah di tahun 2022.
"Gaskita adalah produk gas bumi yang disalurkan menggunakan jaringan gas bumi dan langsung terhubung ke dapur atau lokasi usaha pelanggan, " tuturnya.
Fadjar menyebutkan, banyak manfaat yang didapatkan, seperti kepraktisan karena tidak perlu ada penggantian tabung, suplai gas yang handal, dan juga sangat aman karena tim teknis selalu siap 24 jam untuk menyelesaikan kendala teknis.
“Benefit utama bagi negara tentang program pengembangan jargas adalah pengurangan subsidi energi dan penghematan devisa," tutur dia.
Advertisement
Apresiasi
Untuk mengapresiasi masyarakat yang menggunakan gas bumi Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, menyelenggarakan undian Program Bedah Dapur Gaskita Periode 1 periode Juli 2022 dan telah dimenangkan oleh satu orang pemenang, dengan hadiah paket renovasi dapur senilai Rp 40 juta.
Renovasi dapur nantinya akan bergaya Japan Natural yang simple dan fungsional, sehingga tetap estetik walau menggunakan instalasi pipa.
Fadjar pun mengajak masyarakat untuk menggunakan jargas GasKita, sehingga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah Bedah Dapur GasKita di periode undian selanjutnya.
Program bedah dapur Gaskita diselenggarakan tiga kali dengan periode I Juli 2022, periode II Agustus 2022, dan periode III September 2022. Untuk mengikuti undian Bedah Dapur Gaskita ini, syaratnya cukup mudah. Peserta undian Bedah Dapur Gaskita wajib mendaftar berlangganan GasKita melalui pgas.id pada periode 1 Juli – 30 September 2022.
Kemudian memasukkan nomor registrasi berlangganan gas, nomor telepon, dan kota lokasi pemasangan Gaskita di www.pgn.id/bedahdapurgaskita.
“Semoga pengundian Bedah Dapur GasKita dapat menambah benefit yang baik bagi pendaftar Gaskita dan meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan jaringan gas,” pungkas Fadjar.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com