Liputan6.com, Surabaya - Seluruh wilayah Kota Surabaya, Jawa Timur ditargetkan teraliri air dari jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pada akhir 2023 mendatang. Target tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Insya Allah pada tahun 2023, semuanya sudah teraliri air," kata Eri Cahyadi saat menghadiri acara "Temu Camat Lurah Kota Surabaya" bersama jajaran Direksi PDAM di kantor PDAM Surabaya, dilansir dari Antara, Rabu (28/9/2022).
Advertisement
Untuk mendukung hal itu, Wali Kota Eri meminta Direksi PDAM Surya Sembada Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama camat dan lurah se-Surabaya.
"Saya minta (PDAM) mengumpulkan lurah dan camat untuk menginformasikan di mana wilayahnya," kata Cak Eri,panggilan akrabnya.
Menurut dia, informasi yang disampaikan lurah dan camat tersebut sangat membantu jajaran PDAM Surya Sembada untuk memastikan berapa jumlah rumah di Kota Pahlawan yang belum teraliri PDAM.
Dengan demikian, lanjut dia, direksi PDAM dapat mengambil langkah-langkah perhitungan untuk penyelesaian. "Apakah perlu pipa baru atau apa? Sehingga bisa teraliri air PDAM," kata dia.
Cakupan Sudah 99 Persen
Sebelumnya, Cak Eri mengatakan cakupan pelayanan air bersih yang diberikan PDAM saat ini mencapai 99,39 persen. "Jumlah pelanggan PDAM yang mengelola air juga naik 1,95 persen," tuturnya.
Cak Eri Cahyadi mengatakan, dalam memperhatikan kualitas air, Pemkot Surabaya juga telah membuat instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal dan rumah tangga sekitar 60 lokasi di Surabaya.
Advertisement