XL Gandeng Huawei, Pakai Teknologi Baru Bikin Jaringan Makin Ngebut

XL Axiata menggandeng Huawei dalam mengimplementasikan teknologi baru guna membuat kapasitas jaringan makin besar sekaligus ramah lingkungan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 29 Sep 2022, 14:30 WIB
XL Axiata menggandeng Huawei dalam mengimplementasikan teknologi baru guna membuat kapasitas jaringan makin besar sekaligus ramah lingkungan. (Foto: XL Axiata)

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata ingin membangun jaringan yang lebih ngebut dan berkualitas sekaligus tetap ramah terhadap lingkungan. Untuk itu, perusahaan menggandeng Huawei untuk mengimplementasikan teknologi baru FDD Smart 8T8R.

Berdasarkan uji coba yang dilakukan, kapasitas dan kualitas jaringan XL naik 2,9 kali. Penerapan teknologi ini sekaligus mengimplementasikan green information and communication technology (ICT).

Direktur Teknologi & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan XL Axiata dan Huawei selama ini terus mengeksplorasi dan menerapkan terobosan teknologi untuk membangun jaringan XL berkualitas tinggi.

"Teknologi FDD Smart 8T8R ini, selain dapat meningkatkan efisiensi spektrum untuk mencapai peningkatan throughput pengguna hingga sebesar 2,0 kali terhadap teknologi 4T4R, juga bisa membantu mengurangi konsumsi daya hingga 26 persen," kata Gede, dikutip dari keterangan XL Axiata, Kamis (29/9/2022).

Selain itu, menurut Gede, teknologi FDD Smart 8T8R ini juga memperbesar efisiensi spektrum pada jaringan, sehingga membantu mengurangi beban operasional jaringan.

XL Account Director of Huawei Indonesia, Weiwei, mengatakan perusahan berkomitmen mendukung pembangunan jaringan canggih sekaligus memenuhi persyaratan untuk pengembangan di masa depan.


Dukung XL Jadi Operator Konvergensi

Ilustrasi XL Axiata (Liputan6.com/ Agustin Setyo W).

Huawei juga akan memberikan solusi inovatif yang mampu mendukung XL Axiata bertransformasi jadi operator konvergensi, termasuk mendukung pembangunan broadband di Indonesia.

Saat ini, XL Axiata telah menerapkan jaringan FDD Smart 8T8R di lebih dari 700 BTS 4G di berbagai wilayah di Indonesia.

Teknologi ini bakal diterapkan di area dengan trafik internet tinggi. Misalnya di lingkungan padat penduduk, perkantoran, tempat wisata, hingga pusat perbelanjaan.

Saat diterapkan, teknologi ini juga berguna untuk menjaga kualitas layanan di pusat layanan transportasi seperti bandara, pelabuhan, dan terminal, hingga di lokasi penyelenggaraan acara besar guna mencegah lonjakan trafik.


Trafik Internet XL Naik 30 Persen

Ilustrasi BTS XL Axiata di salah satu kabupaten Aceh (Foto: XL Axiata).

Data perusahaan menyebut, pada akhir semester 1 2022, trafik internet XL naik 30 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Trafik XL Axiata disebut terus meningkat seiring meningkatnya mobilitas masyarakat pasca pandemi Covid-19. Apalagi, masyarakat kini sudah diizinkan melakukan perjalanan.

Saat ini jaringan XL Axiata tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Sebagian jaringan telah masuk dan melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah yang terpencil dan berada di perbatasan negara.

Kini, XL Axiata mengelola lebih dari 144 ribu BTS, di antaranya lebih dari 88 ribu BTS 4G. XL Axiata juga didukung jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 130 ribu kilometer.

Jaringan ini menopang kekuatan jaringan XL Axiata, untuk melayani sekitar 57 juta pelanggan di berbagai wilayah di Indonesia. Sekadar informasi, kini penetrasi 4G XL Axiata sekitar 90,9 persen.

(Tin/Isk)


Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya