Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) telah melakukan pembicaraan dengan instansi pemerintahan untuk pemenuhan kendaraan listrik. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 yang mewajibkan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai untuk kendaraan dinas instansi pemerintah.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Marketing PT AHM, Thomas Wijaya di sela-sela peluncuran new Honda Vario 125 di kawasan Cikarang, Jawa Barat belum lama ini.
Advertisement
Menurutnya, perusahaan akan ikut kebijakan pemerintah untuk percepatan ekosistem dan penggunaan kendaraan listrik, terkhusus jenis sepeda motor.
"Ya tentu sudah ada diskusi dengan pemerintah dan pastinya juga kita akan ikuti dengan apa yang sudah digariskan oleh pemerintah," kata Thomas, Senin (26/9/2022).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kendaraan listrik tersebut akan membawa dampak positif serta menstimulasi pasar EV di Tanah Air.
"Menurut kami Inpres ini positif untuk masyarakat dan konsumen kita. Jadi, tentunya Inpres ini akan membuat market Electric Vehicle (EV) menjadi semakin lebih siap," pungkas dia.
AHM sendiri sudah mengumbar peta bisnis kendaraan listrik untuk pasar Indonesia. Thomas mengatakan, pihaknya akan lebih dulu mempertimbangkan semua faktor baik dari keamanan, kenyamanan. Karena pada dasarnya sebuah peluncuran produk dari Honda haruslah berorientasi pada konsumen.
"Jika memang marketnya berkembang ya kita juga melihat akan ada banyak pilihan bagi konsumen. Namun motor listrik itu bukan saja soal desain tetapi butuh teknologi, baterai, dan sisi infrastrukturnya. Jadi kami melihat pengembangannya harus total, komprehensif, dan terintegrasi agar konsumen tetap nyaman," kata Thomas.
Motor Listrik Honda Meluncur di Indonesia Akhir 2022
Sebelumnya AHM memastikan bakal meluncurkan motor listrik baru pada akhir 2022. Hingga saat ini belum ada bocoran model dan jenis apa yang akan dirilis, namun bila mengikuti pasar, besar kemungkinan adalah jenis skutik entry level.
“Kami sedang diskusikan (motor listrik yang cocok untuk pasar Indonesia), nanti ditunggu saja ya akhir tahun,” kata Thomas.
Sementara Honda Global juga menginformasikan roadmap bisnisnya untuk mencapai target netralitas karbon. Selain mempersiapkan infrastruktur, mereka juga akan meluncurkan 10 motor listrik yang rencananya bakal dirilis mulai tahun ini hingga 2025 mendatang.
Secara kategori, motor listrik Honda yang akan dilepas ke pasar nanti terdiri dari 3 model yakni Electric Bike (EB), Electric Moped (EM), dan Electric Vehicle berdasarkan kecepatan kendaraan masing-masing.
Jadi kita tunggu saja apa kejutan yang akan dihadirkan oleh AHM untuk konsumen di Indonesia.
Sumber: Oto.com
Advertisement