Dianggap Body Shaming, Chloe Grace Moretz Geram Fotonya Dijadikan Meme oleh Netizen

Curhatan Chloe Grace Moretz yang kesal karena fotonya sering dijadikan meme online yang beredar di internet.

oleh Qorry Layla Aprianti diperbarui 30 Sep 2022, 20:00 WIB
Aktris cantik Chole Grace Mortez membagikan curhatan sedihnya karena mendapatkan body shaming lewat meme yang beredar luas di media sosial (RTE)

Liputan6.com, Jakarta Aktris Chloe Grace Moretz atau Chloe Moretz (25) mengungkapkan rasa kesalnya karena fotonya sering dijadikan bahan candaan oleh orang-orang dalam bentuk meme online.

Gambar meme Chloe Moretz yang disandingkan dengan serial kartun "Family Guy" pernah viral pada tahun 2017. Dalam potret tersebut, Chloe tampak sedang memasuki sebuah hotel usai mengambil pesanan pizza. Gambar itu kemudian menjadi meme di media sosial yang membandingkan tubuhnya dengan tokoh karakter kartun Legs Go All The Way Up Griffin, bibi dari karakter utama Peter Griffin. 

Karakter tersebut digambarkan memiliki proporsi bentuk tubuh berlebihan, seperti kaki yang sangat panjang dan tubuh yang pendek.

Lima tahun berselang sejak meme tersebut viral, Chloe mengungkapkan bahwa ia merasa tidak nyaman atas beredarnya meme online tentang dirinya dalam karakter tersebut.

“Saya hanya ingat duduk di sana dan berpikir, foto saya digunakan sebagai lelucon dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat saya ubah tentang siapa saya, dan itu diunggah di Instagram,” katanya.

Aktris tersebut juga mengatakan bahwa, banyak sekali orang yang abai terhadap perasaannya ketika dirinya dijadikan bahan lelucon dan menganggap hal tersebut “lucu”.

“Saya coba bicara dengan salah satu dari mereka, kemudian mereka malah mengatakan, "Ini sangat lucu’,” ungkapnya.

Meme Chloe Grace Mortez dalam Serial Family Guy.

Dampak Psikis yang Dialami

Ilustrasi sedih, kecewa. (Photo by Liza Summer from Pexels)

Bagi kebanyakan orang, fisik sering kali dijadikan bahan untuk candaan dan melontarkan kata-kata yang sangat menyinggung seseorang. Sama halnya yang terjadi dengan Chloe.

Hal tersebut mungkin akan membuat orang semakin sulit untuk percaya diri terhadap fisik yang mereka miliki, atau bahkan yang lebih parahnya lagi mereka dapat membenci diri sendiri.

Dikutip dari laman MindShift Psychological Services, seseorang yang sering mendapatkan cacian atau candaan tidak pantas tentang fisiknya cenderung akan mendapatkan dampak buruk bagi kesehatan mentalnya.

Contoh kesehatan mental yang dapat terjadi akibat terlalu sering mendapatkan body shaming antara lain rendahnya rasa percaya diri, gangguan kecemasan, merasa harga diri rendah, bahkan hingga depresi.


Mengatasi Body Shaming

Bagi yang tidak percaya diri dan pernah mendapatkan celaan atas bentuk tubuh, cobalah cara berikut untuk mengatasi body shaming yang kita dapatkan:

1. Belajar untuk menyayangi diri sendiri

Sangat penting untuk belajar mencintai diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelebihan yang telah kita miliki. Jangan pedulikan orang lain yang menghina kita. 

2. Cari lingkungan pertemanan positif

Cobalah untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang yang akan membantu kamu untuk lebih menghargai diri kamu sendiri tanpa harus menjatuhkan dirimu.

3. Tegur orang yang melakukan body shaming

Kita memang tidak bisa mengontrol orang lain untuk selalu menyukai diri kita. Namun, kita bisa mencegah orang lain untuk bertindak yang lebih jauh lagi seperti mencela orang lain.

Jika kamu mengalami atau melihat orang lain dicela akan fisiknya, bicarakan dengan baik dan diskusikan efek berbahaya dari mempermalukan fisik seseorang.

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya