Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya melindungi para penggunanya dari bahaya peretasan dan kejahatan siber lainnya, Google memperingatkan agar pengguna rutin memeriksa keamanan akun mereka.
Google menyebut, keamanan online pengguna adalah prioritas. Perusahaan pun memberikan lima tips keamanan yang diharapkan bisa membantu pengguna melindungi perangkat dan data pribadi mereka.
Advertisement
Jadi, jika Anda menggunakan akun Google, seperti Gmail dan Google Drive, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melindungi data privasi pengguna di internet.
Dikutip dari The Sun (30/9/2022), langkah pertama yang disarankan adalah melakukan Security Checkup. Perusahaan telah menawarkan situs website khusus yang bisa Anda manfaatkan untuk memeriksa keamanan akun Anda.
Lewat situs ini, pengguna bisa melihat Recent Security Activity. Laman ini yang akan menunjukkan aktivitas keamanan akun, seperti saat ada perangkat lain yang melakukan sign-in.
Lalu, ada juga Your Saved Passwords, yang berisi catatan kata sandi yang tersimpan di akun Google pengguna.
Pada opsi ini, pengguna bisa mengetahui ketika ada kata sandi yang terlalu lama digunakan dan harus segera diganti untuk menghindari ancaman kejahatan siber.
Tips kedua, pengguna diajak untuk memperbarui software. Sekadar informasi, perusahaan teknologi besar seperti Google selalu memperbarui software terbaru mereka. Pembaruan tersebut juga dimaksudkan untuk memperbaiki sistem keamanan perangkat dan update aplikasi.
"Jika browser, sistem operasi, atau aplikasi Anda kedaluwarsa, software Anda bisa jadi tidak aman dari para peretas," kata Google, memberi penjelasan.
Gunakan Password yang Kuat
Selanjutnya, untuk tips ketiga, Google menyarankan pengguna memakai kata sandi atau password yang unik dan kuat. Pengguna perlu membuat beberapa kata sandi rumit yang bisa digunakan ke beberapa akun yang berbeda.
Google menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan password yang sama untuk beberapa akun dan website. Pasalnya, hacker akan mudah mengakses akun-akun pengguna, jika mereka menggunakan satu kata sandi untuk seluruh akun.
Jika kamu menggunakan iPhone, kamu bisa mengikuti instruksi pada fitur iCloud Keychain. Fitur ini akan membantu pengguna mengatur beberapa kata sandi yang kuat untuk digunakan.
Advertisement
Hapus aplikasi dan extension browser
Tips keempat, Google mengajak pengguna untuk hapus aplikasi dan extension browser yang tidak dibutuhkan.
"Semakin banyak aplikasi yang terpasang dalam perangkat, akan membuat perangkat menjadi lebih rentan," kata Google.
Google menyarankan pengguna untuk hanya menginstal aplikasi atau ekstensi yang dibutuhkan saja. Jadi, hindari mengunduh aplikasi yang tidak jelas pengembangnya atau aplikasi yang mencurigakan.
Hal ini bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dalam sistem perangkat dan melindungi data personal kamu.
Hindari membalas pesan mencurigakan
Tips terakhir, Google mengajak pengguna waspada terhadap pesan dan konten yang mencurigakan. Pesan mencurigakan yang diterima dari pengirim tidak jelas biasanya jadi salah satu cara hacker untuk mengelabui calon korban.
Misalnya, ada pesan yang muncul layaknya pesan dari perusahaan resmi, teman atau keluarga, hingga website yang sangat meyakinkan. Pesan-pesan tersebut biasanya adalah scam alias pesan penipuan karena terdengar terlalu bagus dan menjanjikan.
Jika pesan tersebut meminta pengguna memberikan informasi pribadi seperti kata sandi, kode SMS, sampai data finansial, jangan pernah balas pesan tersebut.
Advertisement