Cerita Polisi Menguji Hafalan Al-Qur'an Siswa di Kota Santri Kebumen

siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 2 Kebumen yang sedang belajar tahfiz Al-Qur'an meminta Polres Kebumen untuk menguji capaian hafalannya

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2022, 14:30 WIB
Personel Polres Kebumen menguji setoran hafalan Al-Qur'an atay tahfiz Qur'an dari siswa SMP Muhammadiyah 9 Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - Kabupaten Kebumen dikenal dengan julukan Kota Santri. Geliat keagamaan di wilayah pesisir selatan Jawa Tengah ini memang kental.

Dalam sejarah, Kebumen juga menjadi wilayah penting penyebaran agama Islam. Itu terbukti, dengan keberadaan pondok pesantren berusia tua di daerah tersebut.

Budaya menghafal Al-Qur'an atau tahfizul Qur'an di kota ini juga semarak. Sekolah-sekolah berbasis agama menerapkan hapalan untuk membekali siswanya.

Salah satunya adalah SMP Muhammadiyah 2 Kebumen. Seluruh siswanya diwajibkan untuk menghafal Al-Qur'an. Dan pada Kamis, 29 September 2022 lalu, mereka menguji hapalannya di depan polisi.

Dengan sengaja, siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 2 Kebumen yang sedang belajar tahfiz Al-Qur'an meminta Polres Kebumen untuk menguji capaian hafalannya.

Di depan para personel Polres Kebumen, murid-murid bergantian menyetorkan hafalannya di Masjid Assaraa Polres Kebumen.

 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Aiptu Muzakir, Juara Juara 3 Nasional MTQ

Personel Polres Kebumen menguji setoran hafalan Al-Qur'an atay tahfiz Qur'an dari siswa SMP Muhammadiyah 9 Kebumen. (Foto: Liputan6.com/Polres Kebumen)

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menyambut positif kedatangan para tahfidz itu.

"Adik-adik kita murid dari SMP Muhammadiyah 2 Kebumen sangat bersemangat sekali menyetorkan hafalannya. Ini sangat bagus untuk melatih mental, karena biasanya mungkin hafalan di depan guru, kali ini di depan pak polisi," kata Aiptu Catur, dalam keterangannya.

Salah satu penguji hafalan adalah Dai Kamtibmas Polres Kebumen Aiptu Muzakir yang dulu pernah meraih juara 3 tingkat nasional pada tahun 2021.

"Secara umum hafalan sudah bagus. Tajwid dan makhrojul hurufnya sudah bagus juga. Namun tetap harus berlatih lebih giat lagi, agar semakin bagus," kata Aiptu Muzakir.

Selain Aiptu Muzakir, Imam Masjid Assaraa Polres Kebumen Kyai Ali Maksum juga turut menjadi penguji hafalan pada kegiatan yang digelar setelah kegiatan binrohtal rutin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya