Liputan6.com, Windsor - Warga di Inggris terus berdatangan ke Kastil Windsor untuk mengunjungi makam Ratu Elizabeth II. Sang ratu dikubur di Windsor bersama sang suami, Pangeran Philip.
Ratu Inggris tersebut meninggal pada 8 September lalu karena faktor usia tua.
Advertisement
Dilaporkan VOA Indonesia, Jumat (30/9/2022), ada ratusan orang mengantre di luar Kastil Windsor di Inggris selatan pada Kamis (29/9) untuk menjadi orang pertama yang mengunjungi makam Ratu Elizabeth II. Mereka rela membayar harga tiket yang cukup lumayan meski berada di bayang-bayang resesi.
Makam di Kastil Windsor itu ditandai dengan lempengan marmer hitam Belgia yang diukir dengan tangan di dalam Kapel Memorial Raja George VI, yang menjadi bagian dari Kapel St. George di Kastil Windsor.
Pengunjung kapel harus membeli tiket ke Kastil Windsor. Harga untuk orang dewasa adalah 26,50 pound (Rp 447 ribu) untuk hari Minggu sampai Jumat, dan 28,50 pound (Rp 481 ribu) untuk hari Sabtu.
Kastil Windsor adalah tempat pemakaman ratu bersama mendiang suaminya, Pangeran Phillip. Kastil itu dibuka untuk umum pada Kamis untuk pertama kali sejak kematian sang ratu.
Grace Gotharg dan Anne Daley menjadi bagian dari warga yang mengantre pada Kamis. Mereka sebelumnya sempat berkemah semalam di tepi Sungai Thames dua minggu lalu untuk menjadi yang pertama dalam antrean untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II ketika disemayamkan di Westminster Hall.
Keduanya memastikan bahwa mereka juga menjadi yang pertama dalam antrean untuk mengunjungi tempat peristirahatan terakhir Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor.
(1 poundsterling: Rp 16.893)
Ratu Elizabeth II Meninggal Pukul 15.10 Akibat Faktor Usia
Sertifikat kematian Ratu Elizabeth II telah dirilis ke publik. Informasi pada sertifikat tersebut mengungkap beberapa detail tentang saat-saat terakhir Ratu Elizabeth II.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral pada 8 September 2022. Balmoral berada di Skotlandia, sehingga pihak yang merilis sertifikat adalah National Records of Scotland (NRS).
Pada situs resmi NRS, Jumat (30/9/2022), sertifikat kematian Ratu Elizabeth II menulis bahwa ia meninggal pada pukul 15.10. Penyebab kematiannya adalah usia tua (old age).
Nama lengkap Ratu Elizabeth II ditulis Elizabeth Alexandra Mary Windsor. Status pernikahannya adalah janda.
Tempat tinggal Ratu Elizabeth II bukan ditulis Istana Buckingham, melainkan Kastil Windsor.
Pada bagian bawah, terkuak bahwa Putri Anne (Princess Royal) yang mengurus sertifikat itu sebagai perwakilan keluarga. Putri Anne tercatat sebagai informan yang menyediakan informasi untuk sertifikat, beserta alamatnya.
Putri Anne juga menjadi perwakilan keluarga yang mengantar peti mati sang ibu dari Skotlandia ke London.
Ratu Elizabeth II adalah monarki Kerajaan Bersatu dengan masa kekuasaan paling lama, bahkan melewati Ratu Victoria.
Usia Ratu Elizabeth II juga lebih lanjut dari ayahnya, Raja George VI, yang meninggal pada usia 56 tahun.
Ratu Elizabeth II meninggal sekitar setahun setelah suaminya meninggal dunia. Pangeran Philip meninggal pada 9 April 2021, beberapa hari sebelum ulang tahun ke-95 Ratu Elizabeth II pada 21 April 2022.
Advertisement
Royal Mail Rilis Perangko Edisi Mengenang Ratu Elizabeth II
Gambar Ratu Elizabeth II akan ditampilkan pada empat perangko baru yang akan dirilis untuk mengenangnya. Pada Selasa, 27 September 2022, hari yang sama ketika duka kerajaan secara resmi dicabut, Royal Mail mengungkapkan koleksi perangko peringatan yang bakal diterbitkan untuk menghormati mendiang Ratu pada musim gugur ini.
Dikutip dari People, Rabu, 28 September 2022, set perangko tersebut adalah yang pertama disetujui oleh Raja Charles III sejak ia menjadi penguasa. Ini adalah transisi yang efektif setelah kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 dalam usia 96 tahun.
"Selama 70 tahun terakhir setiap perangko Inggris telah disetujui secara pribadi oleh Yang Mulia, Ratu Elizabeth. Hari ini kami meluncurkan perangko ini, yang pertama disetujui oleh Yang Mulia Raja, sebagai penghormatan kepada seorang perempuan yang komitmennya terhadap pelayanan publik dan tugasnya tak tertandingi dalam sejarah negara ini," kata Simon Thompson, CEO Royal Mail dalam sebuah pernyataan.
Keempat perangko tersebut adalah potret Ratu Elizabeth II dibalut nuansa abu-abu yang diambil pada titik yang berbeda dalam hidupnya dan pertama kali dijual sebagai suite untuk Yubileum Emasnya pada 2002. Untuk memperbarui set sebagai koleksi memorial, tahun kelahiran dan kematiannya ditambahkan di sudut atas.
Perangko set kedua menampilkan gambar yang elegan dari Ratu Elizabeth muda, yang diambil oleh Dorothy Wilding pada 1952, ketika dia naik takhta. Perangko set pertama adalah hasil jepretan fotografer Inggris terkenal Cecil Beaton, menunjukkan gambar Ratu yang lebih dewasa melihat ke depan pada 1968.
Perangko ketiga adalah hasil bidikan Yousuf Karsh pada 1984. Ratu Elizabeth II terlihat tersenyum lembut dan pandangan percaya diri ke kamera. Perangko terakhir menampilkan Ratu Elizabeth II tersenyum pada 1996. Potret ini diabadikan oleh fotografer kerajaan lama, Tim Graham.
Istana Buckingham Rilis Foto Pertama Tempat Peristirahatan Terakhir Ratu Elizabeth II
Sebelumnya, Istana Buckingham merilis foto pertama tempat peristirahatan terakhir Ratu Elizabeth II pada hari Sabtu, 24 September 2022.
"Sebuah batu besar telah dipasang di Kapel Memorial Raja George VI, setelah pemakaman Yang Mulia Ratu Elizabeth," tulis keluarga kerajaan dari akun Twitter terverifikasi mereka.
Postingan itu disertai dengan foto makam Ratu yang dikelilingi oleh rangkaian bunga.
Setelah pemakaman kenegaraan Elizabeth pada 19 September, dia dikebumikan dengan tubuh mendiang suaminya, Philip, dipindahkan untuk bergabung dengannya.
Orangtuanya, Raja George VI, yang meninggal pada tahun 1952, dan Ratu Elizabeth Ibu Suri, yang meninggal pada tahun 2002, serta saudara perempuannya, Putri Margaret, yang juga meninggal pada tahun 2002, masing-masing telah dimakamkan di King George VI Memorial, Kapel.
Jenazah Philip yang meninggal pada usia 99 pada April 2021, sebelumnya disimpan di Royal Vault di Kapel St. George.
Kapel Memorial Raja George VI adalah bagian dari Kapel St. George, tempat berbagai pemakaman kerajaan.
Elizabeth meninggal pada 8 September dalam usia 96 di Kastil Balmoral di Skotlandia, setelah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun yang bersejarah.
Selanjutnya, Charles III, putra sulungnya, naik takhta menjadi Raja Inggris bersama istrinya, Camilla, yang sekarang resmi sebagai Permaisuri.
Beberapa jam setelah kematian ibu tercintanya diumumkan, Charles (73) meratapinya dalam sebuah pernyataan emosional.
"Kematian Ibunda tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," demikian bunyi pernyataan yang diposting di akun media sosial keluarga kerajaan mengutip Page Six, Minggu (25/9).
Advertisement