Liputan6.com, Jakarta - Lesti Kejora melaporkan sang suami Rizky Billar usai mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga. Ternyata, Rizky melakukan tindakan kekerasan usai ketahuan selingkuh.
"Berawal dari korban dan terlapor yang merupakan suami-istri, dan terlapor ketahuan berselingkuh dibelakang korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan merujuk laporan polisi (LP) Lesti Kejora.
Advertisement
Saat itu, Rizky Billar emosi karena Lesti minta dipulangkan ke rumah orangtua. Permintaan itu tak digubris hingga Rizky Billar melakukan kekerasan.
"Terlapor berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," ujar mengutip News Liputan6.com.
Bila merujuk pernyataan Lesti, maka Rizki merespons saat dirinya ketahuan selingkuh dengan marah. Selain itu, secara umum ada juga orang yang ketahuan selingkuh bisa juga menjadi superbaik.
"Respons secara ekstrem. Orang tersebut bisa saja menjadi bermusuhan atau superbaik. Seperti mereka memberi perhatian lebih, membelikan hadiah, dan kompensasi yang berlebihan untuk menebus kesalahan mereka," ujar psikolog klinis Kavita Panyam yang telah membantu para pasangan mengatasi masalah mereka selama lebih dari dua dekade.
Berikut secara umum, berikut macam-macam reaksi pasangan saat ketahuan selingkuh.
1. Mengelak, Tidak Mau Mengakui
Hampir dalam semua kasus perselingkuhan, pelaku akan mencoba untuk mengalihkan kesalahan ke hal atau orang lain.
"Dia malah menyalahkan orang lain, berusaha melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membuatnya terlihat tidak bersalah. Pasangan mungkin berkata, 'Aku tidak tahu hal seperti itu akan terjadi', atau 'Itu terjadi tiba-tiba', 'Aku tidak merencanakannya', 'Aku mabuk, minum terlalu banyak', ucap Kavita mengutip laman bonobology, Jumat (30/9/2022).
Itu adalah beberapa hal yang mungkin dikatakan pelaku saat pasangan mengendus perselingkuhan. Pada orang seperti ini, perlu membawa bukti kuat agar ia tidak mengelak.
2. Gambaran yang sebaliknya: Memohon maaf dan memberi kompensasi secara berlebihan
Orang yang ketahuan selingkuh juga ada yang langsung meminta maaf. Ia juga berubah menjadi sosok yang emosional seperti menangis sebagai tanda menyesal amat menyesal seperti disampaikan Kavita.
Advertisement
3. Membalikkan Keadaan
Ada juga orang memutarbalikkan keadaan sebagai upaya mekanisme koping saat ketahuan selingkuh. Mekanisme koping yaitu strategi yang dilakukan seseorang untuk menghadapi situasi yang menyebabkan stres atau trauma psikologis, mengutip dari laman Accurate.
"Ada orang yang ketahuan selingkuh malah mengkritik pasangan habis-habisan. Mereka akan melempar kesalahan pada pasangan, bahkan dia menuduh semua percakapan Anda dengan orang lain yang berbeda jenis kelamin sebagai hal yang perlu dicurigai. Mereka ingin menempatkan pasangan di posisi sulit," jelas Kavita.
4. Gaslighting
Ada juga orang yang ketahuan selingkuh malah melakukan hal yang gaslighting. Gaslighting adalah manipulasi sikologis dengan memaksa korban untuk mempertanyakan pikiran, perasaan, dan peristiwa yang dialami.
"Pasangan yang ketahuan selingkuh itu malah mengatakan seperti ini, 'Kamu overthinking, kayaknya kamu yang perlu pergi ke terapis'. Intinya, ada orang-orang yang saat ketahuan selingkuh malah berargumen sehingga membuat pasangannya malah yang merasa yang bersalah," kata Kavita.
5. Sedih dan Depresi
Ada juga kemungkinan pasangan Anda akan diliputi rasa bersalah. Khususnya apabila orang tersebut sudah mengaku bahwa benar melakukan perselingkuhan.
Apa Yang Harus Dilakukan?
Saat pasangan ketahuan selingkuh, pikiran pasti campur aduk. Mengonfrontasi pasangan Anda secara langsung bukanlah hal yang tepat. Terlebih jika pasangan pandai bersilat lidah. Maka hal yang perlu dilakukan pertama adalah menenangkan diri sendiri terlebih dahulu.
"Dalam keadaan 'panas', Anda tidak dapat benar-benar berpikir dengan jernih,” kata Kavita.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari permasalahan yang semakin membesar. Berikut saran Kavita:
1. Bercerita pada orang terpercaya
Penting untuk bercerita pada orang lain mengenai situasi yang terjadi. Orang lain yang dimaksud bisa terapis, sahabat, keluarga, atau siapa pun yang Anda percaya. Mengutarakan isi hati Anda dapat membantu menyelesaikan masalah dengan lebih baik. Dengan ini Anda bisa mendapat saran dan masukan dari orang lain.
"Seorang teman yang dapat dipercaya membantu memproses emosi. Selain meringankan beban, kehadiran mereka juga membuat sadar bahwa memiliki dukungan dalam perjalanan hidup ini. Tentu ini akan membuat Anda merasa baik,” tambahnya.
Advertisement
Jangan Menyalahkan Diri Sendiri
Tidak usah menyalahkan diri sendiri saat diselingkuhi. Selingkuh merupakan sebuah pilihan yang dibuat orang lain, dan Anda tidak memiliki tanggung jawab akan hal itu.
Lalu, ketika pikiran sudah tenang buat daftar tentang kondisi hubungan. Apakah hubungan tersebut layak dipertahankan? Apakah bisa memaafkan pasangan? Apakah bisa kembali hidup rukun seperti dulu?," kata Kavita.
3. Fokus pada apa diri sendiri
Setelah diselingkuhi, penting untuk fokus pada kebutuhan diri sendiri. Ini dapat berarti menghabiskan waktu sendiri, membuat batasan, maupun mengakhiri hubungan.
Penting untuk memutuskan hal terbaik untuk diri sendiri , bahkan jika itu berarti menjauh dari situasi tersebut.
Selingkuh merupakan hal yang sulit ditangani dalam sebuah hubungan, namun penting diingat bahwa Anda tidak sendiri. Ada banyak orang yang telah melaluinya, serta orang-orang yang bersedia membantu Anda. Jika kesulitan, carilah bantuan.
(Penulis: Adelina Wahyu Martanti)