Sahroni Minta Propam Polri Turun Tangan Atasi Oknum Polisi yang Viral di Tol Bocimi

Seorang polisi menilang bus travel di Tol Bocimi. Polisi tersebut menilang sembari membentak yang kemudian menjadi viral.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2022, 14:29 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta Seorang polisi menilang bus travel di Tol Bocimi. Polisi tersebut menilang sembari membentak yang kemudian menjadi viral.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menyayangkan sikap oknum polisi tersebut. Karena itu, dia meminta divisi Propam Polri.

"Kejadian seperti ini sangat disayangkan masih saja terjadi. Saya meminta Divisi Propam memberikan tindakan tegas terhadap oknum tersebut. Agar menjadi peringatan keras kepada seluruh anggota untuk tidak coba-coba melakukan penyelewengan," kata dia dalam keterangannya, Jumat (30/9/2022).

Politikus NasDem ini juga meminta setiap anggota memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap profesi mereka sebagai penegak hukum.

"Kepada seluruh penegak hukum, sadari bahwa profesi saudara (penegak hukum) itu memiliki beban amanah yang sangat besar. Jangan coreng marwah institusi dan kepercayaan masyarakat karena tindakan-tindakan tak bertanggung jawab," jelas Sahroni.

"Tanamkan bahwa saudara sekalian harus bekerja secara jujur dan profesional. Hal seperti ini yang perlu disadari oleh setiap anggota penegak hukum," sambungnya.

 


Viral

Sebelumnya, seorang polisi menilang bus travel di Tol Bocimi. Polisi tersebut menilang sembari membentak.

Sadar aksinya direkam, polisi itu langsung marah. Sang perekam diancam terjerat pasal dalam UU ITE.

Melansir dari akun TikTok @hysyhss, seorang polisi berdebat dengan seorang pria berkaos cokelat. Kala itu, sang polisi nampak mengenakan seragam dinas patroli lengkap beserta helm.

Menurut kesaksian sang pengunggah, polisi tersebut tengah menilang travel yang dikendarainya lantaran memiliki muatan berlebih serta kendaraan gelap. Sang pria yang diduga sopir travel dalam unggahan tersebut berusaha berinteraksi dengan lembut.

"Ini di pintu keluar tol Sukabumi (bocimi) yaaa.. dia menilang dengan alasan bahwa kami membawa muatan penuh diatas mobil & bilang travel ini adalah angkutan gelap," demikian dikutip dari keterangan video.

"Mungkin jika memang benar pihak kami yg bersalah, boleh ditegur dulu dgn pantas layaknya manusia dgn manusia, di introgasi & dibicarakan dulu baik-baik!! Tapi ini nggak!" demikian dikutip dari keterangan video.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya