Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melalui Sekda Jateng Sumarno menginstruksikan seluruh kepala daerah se-Jateng menggunakan aspal buton. Menurut Ganjar, imbauan ini dikeluarkan dalam rangka Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
"Ini bagian dari pelaksanaan atau implementasi menggunakan produk dalam negeri. Nah kalau aspal kita dari dalam negeri saja ada, kenapa kita tidak mau menggunakan," kata Ganjar di Hotel Novotel, Kota Semarang, Jateng, Jumat (30/9/2022).
Advertisement
Aspal buton merupakan jenis aspal alami yang secara spesifik hanya terdapat di dua lokasi sedunia, salah satunya di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Aspal buton di Indonesia diketahui memiliki potensi sebesar 694 juta ton.
Ganjar mengatakan, aspal buton sendiri sudah diuji coba oleh Pemprov Jateng di kantor gubernur setempat. Dalam ujicoba tersebut, Ganjar menilai kualitas aspalnya bagus dan tidak menimbulkan panas berlebih.
Selain di kantor, Ganjar menyebut aspal buton juga sudah dipasang di sejumlah ruas jalan wilayah Jateng. Ganjar mengatakan, aspal buton yang sudah terpasang itu juga bagus kualitasnya.
"Kita dorong termasuk untuk urusan-urusan civil work. Selain di kantor, sudah digunakan di beberapa ruas jalan yang mulai kita pakai juga," tuturnya.
Oleh sebab itu, Ganjar mengatakan bahwa Indinesia mesti percaya diri menggunakan produk dalam negeri. Tak hanya aspal buton, Ganjar juga terus mendorong penggunaan produk asli Indonesia di semua sektor.
"Maka kita sampaikan ini lho ada aspal yang bisa dipakai buatan dalam negeri, ayo kita gunakan. Kita mesti punya kepercayaan diri untuk kita bisa pakai dan itu juga berlaku kepada produk-produk lain yang memang potensial untuk kita bisa pakai sendiri," tuturnya.
Instruksi Presiden Jokowi
Ganjar mengatakan, imbauan ini sekaligus merespons instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengunaan produk dalam negeri untuk mengurangi angka kemiskinan.
"Pak Presiden menyampaikan kurangi kemiskinan, tekan inflasi, koordinasikan antar daerah. Bupati, Gubernur Wali Kota semua harus turun dan jangan lupa, gunakan produk dalam negeri," tuturnya.
Untuk diketahui, Ganjar melalui Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Jateng telah menginisiasi penggunaan aspal buton sejak tahun 2021. Hal itu sejalan dengan peraturan PUPR nomor 18 tahun 2018 soal penggunaan aspal buton untuk jalan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta seluruh kepala daerah untuk menindaklanjuti aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan mempercepat realisasi komitmen belanja produk dalam negeri.
"Jangan sampai, sekali lagi, dalam posisi ekonomi yang tidak mudah ini, APBN dan APBD yang uangnya dikumpulkan dari pajak, dari Bea Cukai, dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dari dividen BUMN, kumpul, kemudian ditransfer ke daerah tapi belinya barang-barang impor," kata Jokowi, di JCC, Jakarta, Kamis (29/9).
Advertisement