Dua Bintang PSG Mbappe dan Neymar Bertengkar, Messi Tampil Jadi Juru Damai

Mbappe dan Neymar terlibat dalam pertengkaran di luar lapangan, dan Messi melakukan yang terbaik untuk menjaga perdamaian

oleh AY Yustiawan diperbarui 30 Sep 2022, 20:47 WIB
Trisula maut PSG, Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar yang akrab dengan sebutan Trio MMN akhirnya bisa tampil akur di awal musim 2022/2023 ini kala ketiganya mampu menyumbang gol dalam kemenangan telak 7-1 atas tuan rumah Lille di pekan ke-3 Liga Prancis, Senin (22/8/2022) dini hari WIB. Mbappe bahkan mampu mencetak hattrick dan gol pertamanya menjadi rekor gol tercepat di Ligue-1 dan bagi PSG sendiri merupakan gol tercepat sepanjang sejarah klub di seluruh kompetisi resmi. (AP/Michel Spingler)

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Paris Saint-Germain atau PSG, Lionel Messi, dilaporkan jadi sosok penengah dalam perselisihan antara Kylian Mbappe dan Neymar. Kabarnya, hubungan kedua pemain bintang itu, terus memburuk.

Sejak kedatangan Christophe Galtier di kursi panas untuk menggantikan Mauricio Pochettino, tiga pemain depan PSG yang terkenal ini kerap jadi andalan klub. Berkat Neymar, Mbappe dan Messi, performa klub terus menanjak.

Les Parisiens, julukan PSG, telah meraih 22 poin dan berhak duduk di puncak klasemen Ligue 1. Bukan itu saja mereka juga telah mengklaim kemenangan beruntun atas Juventus dan Maccabi Haifa di Liga Champions.

Neymar, Messi dan Mbappe berada dalam performa yang sangat bagus untuk juara Prancis selama tahap awal musim. Mereka mencatat total 33 kontribusi gol di Ligue 1.

Neymar memimpin dalam hal gol dan assist dengan masing-masing delapan dan tujuh, sementara Mbappe telah mencetak tujuh gol dalam banyak pertandingan Ligue 1 sejauh ini.


Damai

Tampil dengan formasi terbaiknya, termasuk menurunkan trio MMN, Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar, Paris Saint-Germain (PSG) hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan tuan rumah Brugge dalam matchday pertama Grup A Liga Champions 2021/2022, Rabu (15/9/2021). (Foto: AFP/Kenzo Tribouillard)

Namun, PSG telah dibayangi laporan adanya keretakan di luar lapangan antara Neymar dan Mbappe. Dan, menurut L'Equipe, Messi telah mencoba untuk bertindak sebagai pembawa damai.

Diklaim bahwa hubungan Neymar dan Mbappe terus memburuk. Dan, kabarnya Mbappe tidak akan ragu untuk meminta PSG melepas pemain Brasil itu di jendela transfer musim panas.


Otoritas

Trio Messi-Neymar-Mbappe berhasil membawa Paris Saint-Germain menang besar di kandang Clermont pada laga lanjutan Liga Prancis, Minggu (10/04/2022) dini hari WIB. (Foto kolase: AFP/Thierry Zoccolan)

Mbappe diduga tidak menginginkan Neymar berada di dekat tim utama. Di sisi lain mantan pemain Barcelona itu tercengang pada tingkat otoritas yang diberikan kepada Mbappe sejak perpanjangan kontraknya.

Akibatnya, kedua pemain terlibat dalam pertengkaran di luar lapangan, dan Messi melakukan yang terbaik untuk menjaga perdamaian dan menghindari eskalasi yang dapat menggagalkan musim Les Parisiens.


Berdampingan

Kylian Mbappe merupakan wonderkid Timnas Prancis kala menjuarai Piala Dunia 2018 di umurnya yang masih menginjak 22 tahun. Saat ini, dirinya telah menjadi pemain termahal kedua setelah rekan setimnya, Neymar. Penampilan gemilangnya di PSG juga tak terusik dengan kedatangan Messi. (AFP/Loic Venance)

Namun, Galtier membantah adanya perselisihan antara Mbappe dan Neymar. Dia mengklaim bahwa kedua penyerang itu hanya berbagi mentalitas pemenang yang sama.

"Ketika Anda memiliki tujuan yang jelas, Anda memastikan Anda memiliki kondisi yang diperlukan untuk tampil baik. Anda berbicara tentang hidup berdampingan; Saya terkejut saya harus terus membicarakan hal yang sama," kata Galtier menjelang pertandingan Ligue 1.


Ruang Ganti

Tampil dengan trio Messi-Neymar-Mbappe, PSG tak mampu mencetak sebiji gol. Meski tampil mendominasi namun ketiganya tampak kesulitan menembus pertahanan Rennes. (AP/Jeremias Gonzales)

“Sejak saya tiba, setiap hari berlalu, semua yang terjadi adalah hal normal yang terjadi di ruang ganti. Tidak ada yang mengejutkan saya, tidak ada yang menantang saya. Para pemain ingin menang bersama dan bersaing bersama," ujarnya.

"Mereka adalah pemenang dalam hal kompetisi dan ego mereka. Kami memiliki ruang ganti yang bagus. Ada perbedaan antara cerita yang Anda dengar dan apa yang Anda lihat. Bukan itu yang terjadi di ruang ganti. Mereka saling berhubungan."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya